RAKYATKU.COM - Seorang ibu tiri tega mencekik putra pacarnya yang berusia delapan tahun setelah dikatai jelek.
Ana Julia Quezada (45) membunuh Gabriel Cruz dengan tangan kosongnya pada Februari tahun lalu.
Tragedi itu terjadi di Nijar, sebuah kota di hotspot liburan Spanyol selatan, Almeira.
Julia mengklaim Gabriel mengacungkan kapak saat mengatakan padanya bahwa dia tidak ingin menjalin hubungan dengan ayahnya.
"Saya menggunakan kedua tangan, tangan kanan (pasti) berada di atas mulutnya, tangan kiri yang saya tidak tahu," kata Julia.
"Ketika aku melepaskannya, aku meletakkan tanganku di dadanya dan dia tidak bernafas," sambunnya.
Julai kemudian mengubur tubuh bocah itu sebelum ditemukan di mobilnya setelah pencarian 12 hari.
Julia bahkan pura-pura mencari Gabriel setelah dia dinyatakan hilang. "Saya tidak ingin menyakiti anak itu, saya ingin dia diam," ucapnya dilansir Dailystar, Rabu (2/10/2019).
Atas perbuatannya, Julia Quezada dari Republik Dominika, dijatuhi hukuman permanen yang dapat ditinjau kembali - hukuman terberat yang dapat diberikan pengadilan Spanyol kepada pelanggar.
Dia adalah bantuan untuk menjadi orang pertama yang diberikan hukuman penjara, setara dengan hukuman seumur hidup.
Julia juga dihukum karena dua tuduhan pelecehan psikologis terhadap orang tua Gabriel, Patricia Ramirez dan Angel David Cruz, dan dua kejahatan terhadap integritas moral mereka.
Dia juga harus membayar ganti rugi kepada orang tua dan menutupi biaya pencarian negara untuk anak laki-laki itu.