RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengaku waswas jelang laga menghadapi Dewa United pada pekan ke-27 Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora B.J. Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu (1/3/2023).
Pelatih asal Portugal itu memiliki kewaspadaan terhadap Dewa United yang selalu mendapatkan hadiah penalti.
"Di pertandingan Dewa United belakangan ini, hampir semua mereka mendapatkan penalti di pertandingan mereka," kata pelatih berkepala plontos ini saat konferensi pers, Selasa (28/2/2023).
Baca Juga : Bakal Banyak Gunakan Pemain Muda Musim Depan, Ini Target PSM Kedepannya
Benar saja, Tangsel Warrior sering gosok voucher penalti dalam beberapa laga terakhir. Gosok voucher penalti sendiri bahasa yang sering digunakan warganet Indonesia.
Total tim asuhan Jan Olde Riekerink itu mendapatkan empat penalti dalam tiga laga terakhir. Dua penalti saat melawan PSS Sleman, serta masing-masing satu penalti kala menghadapi PSIS dan Bali United.
"Kalau misalnya kejadian mereka diberi hadiah penalti, seperti menarik baju dan kejadian biasa di corner, pemain kita ditarik pemain lawan sudah berapa penalti kita dapatkan," papar Bernardo.
Baca Juga : PT Vale dan PSM Makassar Kolaborasi Tingkatkan Pengembangan Ekraf di Lutim
Terlebih, kata dia, Wasit yang akan memimpin adalah Cahya Sugandi, wasit yang dipandang penuh kontroversial Bernardo.
Bukan tanpa alasan, wasit yang naik kelas dari Liga 2 itu dituding Bernardo merugikan timnya kala bertemu Arema FC, beberapa waktu lalu.
