RAKYATKU.COM - Korban tewas gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah kini menembus angka 40.000.
Dikutip dari Reuters, Rabu (15/2/2023), Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengungkapkan korban tewas di negaranya kini tembus 35.418 orang.
Sementara, korban gempa di Suriah mencapai 5.714 orang. Jumlah itu termasuk korban tewas di wilayah-wilayah yang dikuasai pemberontak. Dengan demikian, jumlah korban gempa kedua negara menjadi 41.132 orang.
Baca Juga : Jumlah Korban Gempa Turki-Suriah Tembus 50.000 Orang
Tim penyelamat hingga kini, baik dari dalam negeri maupun komunitas internasional, masih terus melakukan pencarian dan penyelamatan.
Korban diperkirakan terus bertambah karena banyak yang masih hilang akibat tertimpa puing-puing bangunan.
Menteri Lingkungan Turki melaporkan setidaknya 24.921 bangunan di selatan dan tenggara Turki roboh maupun rusak parah akibat gempa paling dahsyat dalam 100 tahun terakhir itu.
Baca Juga : Indonesia Kirim 140 Ton Bahan Makanan dan Logistik untuk Korban Gempa Turki-Suriah
Gempa di Turki kali ini memang menjadi yang terparah sejak 1939. Saat itu gempa meluluhlantakkan Erzincan timur dan menewaskan sekitar 33 ribu orang. Bencana inipun menjadi salah satu gempa bumi paling mematikan di dunia.
Sebelumnya, Ketua Penanggulangan Bencana PBB, Martin Griffith, memperkirakan korban tewas gempa Turki-Suriah bisa mencapai lebih dari 50 ribu orang.