Senin, 13 Februari 2023 13:05

Relawan Wahdah Inspirasi Zakat Tempuh Jarak 900 Km Salurkan Bantuan di Pusat Gempa Turki

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
(Foto: Wahdah Inspirasi Zakat)
(Foto: Wahdah Inspirasi Zakat)

Relawan akan melakukan perjalanan darat sejauh 900 kilometer (km) dalam durasi kurang lebih 10 jam menuju pusat kejadian gempa.

RAKYATKU.COM, KAHRAMANMARAS - Gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,8 yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras, Turki, memberikan dampak kepada lebih dari 13 juta orang di 9 provinsi lainnya, yaitu Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.

Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran kuat yang melanda Turki dalam waktu kurang dari 10 jam.

Data terakhir yang berhasil dihimpun, korban meninggal dunia gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah mencapai 30 ribu jiwa.

Baca Juga : Jumlah Korban Gempa Turki-Suriah Tembus 50.000 Orang

"Korban tewas gempa bumi Turki-Suriah lewati 30.000," cuit The Spectator Index lewat akun Twitternya, Ahad (12/2/2023).

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memperkirakan korban tewas bisa mencapai 50 ribu jiwa lebih.

Dampak dari gempa membuat akses jalan-jalan kota sulit untuk dilalui. Namun, dari laporan relawan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ), Andi Muh. Fazli A.S. Parewangi, kondisi jalan sudah lebih baik dari hari sebelumnya, Senin (13/2/2023).

Baca Juga : Indonesia Kirim 140 Ton Bahan Makanan dan Logistik untuk Korban Gempa Turki-Suriah

Setelah berjuang mengumpulkan bantuan yang didapatkandari pasar-pasar kota, mahasiswa Sakrya University ini berangkat menuju lokasi terdampak gempa Turki, Kahramanmaras.

"Izin melaporkan kami perwakilan WIZ di Turki alhamdulillah sudah mengumpulkan beberapa bantuan yang akan kita antarkan menuju Kota kahramanmaras," ujar Fazli.

Fazli berharap misi kemanusiaan ini berjalan dengan baik. Dia pun mengajak kepada warga Indonesia untuk turut membantu Turki dengan bantuan harta terbaiknya.

Baca Juga : Mantan Pemain Chelsea, Christian Atsu Meninggal Dunia dalam Bencana Gempa di Turki

"Ada beberapa bantuan yang dibutuhkan, seperti makanan, pakaian hangat, selimut, alat pemanas, dan semisalnya," jelasnya.

Dalam informasinya pula, Fazli mengatakan relawan akan melakukan perjalanan darat sejauh 900 kilometer (km) dalam durasi kurang lebih 10 jam menuju pusat kejadian gempa.

Untuk menyiasati pendistribusian bantuan secara merata, WIZ menyalurkan ke desa-desa terpencil. Salah satunya berlokasi di Desa Inoglu, Turkoglu.

Baca Juga : Update Terbaru: 40.000 Orang Tewas Akibat Gempa Turki-Suriah

Menurut Fazli, salah satu alasannya dan tim berangkat ke desa-desa adalah dikarenakan belum tersentuh bantuan.

"Semua fokus di kota. Makanya kita ikhtiar jangkau desa. Mohon maaf jika proses distribusinya seperti ini. Kalau di Indonesia mungkin tidak baik, tapi di sini adatnya seperti itu," tuturnya sembari menjelaskan alasan menaruh bantuan berjejer diatas tanah.

Laporan: Relawan WIZ Turki

#Wahdah Inspirasi Zakat #Gempa Turki