Rabu, 08 Februari 2023 18:43

Gempa Turki: KBRI Masih Lacak Keberadaan 2 WNI Pekerja Spa Therapist

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tim penyelamat saat melakukan pencarian di puing-puing reruntuhan akibat gempa Turki.
Tim penyelamat saat melakukan pencarian di puing-puing reruntuhan akibat gempa Turki.

Kota Dyarbakir berjarak sekitar 150 mil dari pusat gempa Turki.

TURKI -- Tim KBRI Ankara masih melakukan pencarian terhadap dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa di Kota Dyarbakir, Turki. 

"Untuk 2 WNI pekerja spa therapist yang berstatus 'belum bisa dihubungi' di Dyarbakir, Tim Evakuasi masih melakukan pelacakan di Dyarbakir sambil melakukan evakuasi 20 WNI di Dyarbakir dan Malatya.," bunyi keterangan tertulis KBRI Ankara, pada Rabu (8/2/2023).

Dyarbakir berjarak sekitar 150 mil dari pusat gempa. Dilansir dari Sky, salah satu jalan utama di Dyarbakir, beberapa bangunan telah menjadi puing-puing. Tim penyelamat telah membawa beberapa penggali dan sedang mengerjakan sisa-sisa bangunan apartemen. Beberapa penyelamat mendengar suara-suara sekira 15 orang yang terperangkap dalam reruntuhan.

Baca Juga : Jumlah Korban Gempa Turki-Suriah Tembus 50.000 Orang

Hingga kini, Tim KBRI Ankara yang dipimpin langsung oleh Dubes RI telah berhasil melakukan evakuasi terhadap 123 orang. "Termasuk 2 WN Malaysia dan 1 WN Myanmar."

Salah satu WNI, bernama Ayu Fira bersama 2 anaknya yang hingga kemarin dinyatakan belum bisa dihubungi, kini sudah berhasil ditemukan dan dalam keadaan selamat.

"1 WNI (a.n. Nia Marlinda) asal Bali, seorang anak berusia 1 tahun, dan suami WN Turki di Kahraman Maras ditemukan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan. Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras."

Baca Juga : Indonesia Kirim 140 Ton Bahan Makanan dan Logistik untuk Korban Gempa Turki-Suriah

Terkait adanya pemberitaan WNI meninggal dunia di Gaziantep, Tim Evakuasi di Gaziantep telah melakukan penelusuran. Namun, pemberi keterangan yang mengaku WNI di Gaziantep, Vivi Haryono, tidak ada dalam data WNI KBRI Ankara dan tidak dikenal oleh masyarakat Indonesia di Gaziantep. 

Tim KBRI Ankara sudah tiba di daerah gempa pada tanggal 7 Februari 2023. Tim ini terdiri dari Tim Konsuler Perlindungan WNI, Tim Atase Pertahanan, dan Perbinlu (pejabat BIN). 

Korban meninggal dunia akibat gempa Turki-Suriah pada Senin (6/2) bertambah menjadi 9.638 jiwa hari ini Rabu (8/2). Otoritas Manajemen Bencana Turki (AFAD) melaporkan sebanyak 7.108 orang tercatat meninggal dunia per hari ini, seperti dikutip dari Reuters.

#Gempa Turki #KBRI Ankara