RAKYATKU.COM, ENREKANG -- Bupati Enrekang Muslimin Bando menghadiri Acara Wisuda Santri TK/TPA binaan Penyuluh Agama Islam se-Kecamatan Alla dan Masalle. Kegiatan itu berlangsung di Alun-alun Belajen, pada Sabtu (30/7/2022).
Turut hadir Ketua DPRD Enrekang Idris Sadik, Kadis Kominfo & Statistik Hasbar, Kadis Tarkim, Kepala Kemenag Enrekang, Camat Alla dan Camat Massalle, Kepala KUA Alla dan Masalle, orang tua santri, tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Wisuda dirangkai dengan Tabligh Akbar bertema 'Momentum Tahun Baru Islam Kita Mendidik Anak dengan Alqur'an'. Tabligh Akbar diisi oleh Direktur UJAS Tour & Travel, Ustaz Usman Jasad.
Baca Juga : Bupati Enrekang dan Wakilnya Apresiasi Antusiasme Masyarakat Saat Pembukaan Mafest 2023
Sebanyak 695 santri yang diwisuda, dari 984 santri yang ada. Mereka berasal dari 41 TK/TPA Masalle dan 63 TK/TPA Alla.
Ketua Panitia .H. Mahmuddin, membeberkan aspek penilaian kelulusan santri. Diantaranya tadarus Al-Qur'an, bacaan sholat, menulis ayat Alquran, hafalan surat pendek dan surat pilihan serta beberapa penilaian lainnya.
Panitia juga menyampaikan terimakasih kepada Pemdan Enrekang yang menyiapkan tempat acara tersebut, sehingga masyarakat bisa turut berpartisipasi.
Baca Juga : Sofha Cicipi Pangan Berbahan Pisang, Bupati Perkenalkan Enrekang Sebagai Penghasil Sayur
Hal senada disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Enrekang, menurutnya, wisuda ini mewah dan keren karena digelar di alun-alun yang indah.
"Acara ini sesuai dengan visi/misi bupati yakni Enrekang Emas, Religius dan Berkelanjutan. Semoga anak anak kita tidak berhenti di wisuda ini tapi berlanjut terus dan menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidupnya," ucapnya.
"Inilah generasi masa depan Enrekang yang akan menggantikan peran kita nanti," sambungnya.
Baca Juga : Optimalkan Penerimaan Pajak, Bupati Enrekang Teken Perjanjian Kerjasama dengan DJP-DJPK
Pendidikan Al-Quran sejak dini, kata Bupati, sangat penting. Sebab belajar sejak dini bagaikan menulis diatas batu. Belajar di usia tua seperti menulis diatas air.
Pemda telah banyak memberikan fasilitas, termasuk menugaskan penyuluh serta tenaga ahli keagamaan yang dikontrak khusus untuk mendidik generasi muda Enrekang.
"Pesan saya, terus perdalam ilmu agama. Tapi jangan lupakan akhlak mulia. Juga kuasai keterampilan kerja atau skill tertentu yang bermanfaat untuk masa depan," kata bupati.
Baca Juga : Bupati Enrekang Apresiasi Swadaya Warga Perbaikan Jalan Provinsi Poros Kotu-Masalle
Bupati juga memanfaatkan momen itu untuk mengajak orangtua santri, agar mencegah bayinya mengalami stunting. Biasakan prilaku hidup bersih dan sehat, mulai dari lingkungan keluarga.
Menjadi manusia yang beruntung di Tahun Baru Hijriah
Sementara dalam tausiyahnya, Ujas berpesan agar para santri tidak berpuas diri belajar. Selalu berusaha lebih baik dari hari kemarin. Sebab itu salah satu karakter generasi Qurani.
Baca Juga : Bupati Enrekang Merasa Berat Lepas Letkol Arie Sutanto yang Dipromosikan ke Mabes TNI
Dalam momentum tahun baru hijriah ini, Ujas mengajak meningkatkan iman dan takwa, terus belajar, dan memperbanyak amal kebajikan.
"Kita menjadi makhluk yg bersyukur karena diberi umur sampai pada tahun baru ini untu diberi kesempatan untuk meningkatkan iman, ilmu dan amal. Dan itulah adalah manusia beruntung," tutupnya.