RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Makassar Internasional Eight Festival and Forum atau yang biasa dikenal dengan F8 kembali digelar 11-13 Oktober 2019.
Event yang pertama kali dicetuskan oleh Moh Ramdhan Pomanto saat menjabat Walikota Makassar ini dilaksanakan di Kawasan Tanjung Bunga.
Meski dilaksanakan ditempat berbeda dari event-event sebelumnya, F8 nampaknya masih mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satu yang mengapresiasi kegiatan ini adalah pengusaha Nikel, Syarifuddin Daeng Punna (Sadap).
Sedap menilai, kegiatan yang mengusung tema Fusion Music, Film, Fine Art, Ficton Writers & Fonnt, Food & Fruit, Folk dan Flora & Fauna, mengangkat budaya tradisional khas lokal Bugis-Makassar sangat menarik.
"Sangat jarang ada event atas gagasan yang dapat dilaksanakan dengan mempersatukan budaya lokal kita dalam satu panggung berlatar alam, kecuali Pak Danny Pomanto," kata Sadap.
Menurut bakal calon Walikota Makassar ini, Danny Pomanto dianggap dapat menyatukan banyak elemen. Bahkan Sadap tidak segan-segan melontarkan pujian atas karya spektakuler yang dipersembahka oleh 1 juta lebih warga Kota Makassar.
"Di F8 ini semuanya diperlakukan sama. masyarakat yang memiliki jabatan, ataupun tidak sama-sama mendapat pelayanan dari penyelenggara," terang Sadap.
Sementara itu, Mohammad Ramdhan Pomanto selaku founder F8 mengatakan, F8 tahun ini mengangkat konsep yang baru di lokasi yang baru pula.
"Jadi yang pertama adalah mengusung konsep yang baru di lokasi baru, kita mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan dengan masuknya setiap orang di Venue ini membawa satu botol plastik atau mendownload aplikasi persampahan," ungkapnya.
Festival F8 sudah masuk di Top Ten Wonderful Event 2019. Untuk itu ia berharap F8 senantiasa dipertahankan.
"Karena event ini sudah masuk Top Ten, sehingga kita harus mempertahankan positioning di Top Ten dan berkalaborasi dengan teman-teman internasional dan nasional," tutupnya.