RAKYATKU.COM, JAKARTA — Industri dana pensiun Indonesia terus menunjukkan kinerja positif dan menjadi pilar penting dalam menopang ketahanan keuangan masyarakat di masa depan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, total aset dana pensiun per Agustus 2025 mencapai Rp1.611,45 triliun, tumbuh 8,48 persen secara tahunan (yoy).
Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang, serta penguatan peran lembaga dana pensiun sebagai penyedia jaminan kesejahteraan di usia nonproduktif.
Ogi Prastomiyono: Dana Pensiun Perkuat Fondasi Ketahanan Sosial-Ekonomi
Baca Juga : Sektor Penjaminan Dorong Akses Permodalan UMKM, Aset Tembus Rp48,83 Triliun
Anggota Dewan Komisioner/Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun, Ogi Prastomiyono, menegaskan bahwa dana pensiun berperan strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Industri dana pensiun memiliki peran ganda, yaitu memberikan perlindungan dan kepastian pendapatan di masa pensiun serta menjadi sumber pembiayaan jangka panjang bagi pembangunan ekonomi,” ujarnya.
Pertumbuhan Aset Program Pensiun Wajib dan Sukarela
Baca Juga : Aset Asuransi Capai Rp1.170 Triliun, OJK Soroti Ketahanan Permodalan dan Perkembangan Premi Industri
Program pensiun wajib yang mencakup Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan, serta program tabungan hari tua ASN, TNI, dan POLRI, mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 9,86 persen yoy dengan nilai mencapai Rp1.216,11 triliun.
Program pensiun sukarela juga menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan aset 4,47 persen yoy atau Rp395,35 triliun.
Pertumbuhan ini menunjukkan adanya diversifikasi partisipasi masyarakat, baik melalui skema wajib maupun sukarela, dalam menyiapkan masa depan finansial yang lebih baik.
Peran Strategis dalam Perekonomian Nasional
Industri dana pensiun bukan hanya memberikan manfaat kepada peserta, tetapi juga berkontribusi terhadap pembiayaan pembangunan jangka panjang melalui penempatan dana pada berbagai instrumen investasi. Dengan stabilitas dan akumulasi dana yang besar, dana pensiun berpotensi menjadi sumber pendanaan alternatif untuk proyek-proyek strategis nasional.