RAKYATKU.COM, GOWA - Identitas mayat perempuan yang ditemukan di bawah Jembatan Kembar, Kabupaten Gowa, akhirnya terungkap.
Mayat tersebut diketahui bernama Halmina D, warga BTN Aura blok F1 nomor 2 RT - /2, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Halmina lahir di Kota Makassar pada tanggal 27 November 1968. Pekerjaan ibu rumah tangga (IRT), agama Islam, memiliki golongan darah O, dan status telah menikah.
Mayat Halmina pertama kali ditemukan oleh seorang warga Kelurahan Pangka Binanga, Ahmad Fahrezi (18).
Saksi awalnya melihat korban dalam kondisi terapung dan menghadap ke atas. Saksi pun memanggil masyarakat sekitar untuk melakukan evakuasi dan membawa korban ke RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Jeneberang, di bawah Jembatan Kembar, Kabupaten Gowa, Jumat (11/10/2019) sekira pukul 14.00 Wita.
Mayat tersebut diperkirakan berumur 40 tahun. Saat ditemukan, kondisi mayat tersebut tampak mengapung dan menghadap ke atas.
Selain itu, mayat perempuan itu mengenakan baju dress panjang berwarna cokelat. Warga sekitar yang menemukan mayat tersebut, segera memanggil orang lain untuk segera mengevakuasi mayat tersebut.
Salah satu anggota Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gowa, Mustari mengaku kaget saat melintas di Jembatan Kembar dan melihat kerumunan warga sedang berdiri di tepi jembatan tersebut.
"Waktu saya lewat, tiba-tiba banyak warga di jembatan. Saya berhenti dan saya turun di pinggir sungai. Banyak warga bilang hanya boneka. Lalu saya ambil bambu dan saya tarik keluar. Ternyata mayat perempuan. Tidak tahu identitasnya," katanya kepada Rakyatku.com.