Jumat, 11 Oktober 2019 16:10

Sebelum Meninggal, Kepala dan Lebam Bibir Akbar Membesar

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto/Ist.
Foto/Ist.

Jenazah Akbar Alamsyah, korban demo ricuh di gedung DPR beberapa pekan lalu, dimakamkan di TPUĀ belakang Seskoal, Cipulir, Kebayoran Lama

RAKYATKU.COM - Jenazah Akbar Alamsyah, korban demo ricuh di gedung DPR beberapa pekan lalu, dimakamkan di TPU belakang Seskoal, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).

Isak tangis keluarga mengiringi pemakaman. Ibu dan kakak Akbar tak kuasa menahan tangis. Mereka terlihat meneteskan air mata.

Keluarga tampak didampingi petugas makam dan seorang ustaz memasukan jenazah Akbar ke liang lahat.

Sebelum dikubur, sang ayah melantunkan azan. Dengan suara bergetar, dia berusaha tegar melepas kepergian Akbar.

Kakak Akbar, Fitri Rahmayani (25) mengungkapkan kondisi Akbar sebelum meninggal sangat memprihatinkan. Fitri mengatakan Akbar mendapatkan banyak luka di area kepala.

"Jadi kepalanya besar kayak pake helm kayak semacam tumor kepala gede, lebam bibirnya sampe nutupin lubang hidung saking keluarnya. Jontor," ujar Fitri, Jumat (11/10/2019).

Fitri menyebutkan jika terjadi pembengkakan besar di kepalanya yang membuatnya susah dikenali. Bahkan, kata Fitri, terdapat bekas jahitan di mulut yang menurutnya tidak pernah ada ketika masih hidup.

"Di sini (bibir) kayak ada bekas jahitan sobek gitu. Sebelumnya nya nggak ada," kata Fitri dilansir Detikcom.

Fitri menyebut kondisi Akbar setelah ditemukan hingga meninggal pun diakuinya tidak kunjung pulih. Dokter mengaku jika Akbar meninggal karena ada syarafnya yang rusak.

"Yang dari RS Polri tanggal 30 sampai sekarang pun menurun turun terus tidak ada perkembangan," katanya.

"Saraf sih, sarafnya rusak kata dokter," sambungnya.

Diketahui, korban demo rusuh di gedung DPR dua pekan lalu, Akbar Alamsyah, meninggal. Akbar sebelumnya koma dan dirawat di RSPAD.