Rabu, 09 Oktober 2019 11:06

Rancang Serangan Bom, Dosen IPB Disebut Hendak Gagalkan Pelantikan Presiden

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo.

AB, Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), disebut berencana melakukan aksi di sejumlah titik di Jakarta untuk menggagalkan pelantikan Presiden Jokowi.

RAKYATKU.COM - AB, Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), disebut berencana melakukan aksi di sejumlah titik di Jakarta untuk menggagalkan pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Ario Seto menyebut, AB berencana meledakkan bom ikan yang berisi paku. 

Titik yang menjadi sasaran AB, lanjut Suyudi, berada di wilayah Jakarta Barat.

"Mereka berencana akan meledakkan bom-bom tersebut di sepanjang Grogol sampai dengan Roxy (Jakarta Barat)," kata Suyudi, Rabu (8/10/2019).

Dari pengakuan AB dan tersangka lainnya, mereka hendak menurunkan Jokowi lewat cara kerusuhan. Bahkan, mereka hendak menggagalkan pelantikan presiden.

"(Tujuan mereka) menurunkan presiden dengan isu karhutla dan revisi UU KPK dan terakhir target utama mereka membatalkan pelantikan presiden," kata Suyudi.

Untuk diketahui, AB yang berstatus sebagai dosen IPB saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Selain AB, polisi turut menetapkan sembilan orang lainnya sebagai tersangka yakni, S alias L, OS, JAF, AL, NAD, SAM, YF, ALI, dan FEB.

AB sendiri diduga memiliki peran sebagai pemasok bom molotov untuk aksi Mujahid 212. Oleh polisi AB dijerat Pasal 1 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 atas tindak pidana membuat, menguasai, membawa, menyimpan, mengangkut, menyerahkan dan atau berusaha menyerahkan bahan peledak.