RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jeneponto, HM. Syafruddin Nurdin berharap agar peserta Diklatpim III angkatan 158 tahun anggaran 2019 dapat belajar banyak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yokyakarta terkait inovasi pembangunan.
"Menurutnya, kegiatan Benchmarking ini sangat strategis bagi Pemerintah Daerah dalam mendorong akselerasi pembangunan di segala bidang, khususnya pengembangan program pembangunan yang berbasis elektronik atau teknologi informasi," kata Syafruddin, Rabu (9/10/2019).
Sementara itu, peserta Diklatpim III angkatan 158, Supardi yang juga Kepala Bidang Pembangunan SDA dan Ekonomi Desa Dinas PMD Kabupaten Jeneponto mengatakan bahwa Benchmarking merupakan hal penting bagi peserta Diklatpim.
Pasalnya, pembelajaran diluar kampus akan dapat menjadi bahan perbandingan dalam penyusunan Rencana Proyek Perubahan yang harus dapat diimplementasikan dalam program pembangunan di Kabupaten Jeneponto.
Ia berharap, peserta Diklatpim dapat membangun komunikasi dengan unsur OPD Kabupaten Jembrana terkait rencana Proyek Perubahan yang telah direncanakan oleh reformer.
"Informasi yang dihimpun dari penyelenggara kegiatan Benchmarking akan dilaksanakan di Kabupaten Sleman Jokyakarta. Direncanakan peserta diklatpim III akan diterima oleh Bupati Sleman," katanya
Hadir Sekda Jeneponto, Syafruddin Nurdin didampingi Kepala BKPSDM Muhammad Basir, Sekretaris Bakri Arsyad dan Kabid Diklat Syahrul M dan para peserta lainnya.