Senin, 07 Oktober 2019 07:30

Pembunuhan Dilatarbelakangi Selingkuh, Kisah Dai Gowa Disembunyikan Kepala Suku

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Nurul Yaqin tampak menggendong putranya, saat ditemui di kediamannya di Griya Majannang Permai, Pallangga, Gowa. (Foto: Ishak Agus/Rakyatku.com).
Nurul Yaqin tampak menggendong putranya, saat ditemui di kediamannya di Griya Majannang Permai, Pallangga, Gowa. (Foto: Ishak Agus/Rakyatku.com).

Kasus pembunuhan berantai yang diotaki seorang ibu rumah tangga di India menjadi berita populer.

RAKYATKU.COM -  Kasus pembunuhan berantai yang diotaki seorang ibu rumah tangga di India menjadi berita populer.

Selain itu, kisah dai asal Gowa yang disembunyikan kepala suku saat kerusuhan di Wamena juga paling banyak dibaca.

Berikut tiga berita populer Rakayatku.com, pada Minggu (6/10/2019) kemarin.

1. 14 Tahun, Satu Persatu Keluarga Tewas, Ternyata Pembunuhnya 2 Menantu yang Berselingkuh

Seorang ibu rumah tangga di India, juga tiga lainnya, ditangkap kemarin. Itu untuk membantu penyelidikan kematian enam anggota keluarga, termasuk suaminya.

Dengan penangkapan itu, polisi Kerala akhirnya mengungkap kasus kematian 6 anggota keluarga Katolik di distrik Kozhikode, India, selama kurun waktu 14 tahun, antara tahun 2002 dan 2016.

Sebagai bagian dari penyelidikan, polisi menggali kembali kuburan keluarga pada 4 Oktober 2019 lalu. Itu untuk menyelidiki penyebab di balik kematian enam anggota keluarga yang meninggal dalam misteri.

"Terdakwa membuat rencana yang cermat dan cara yang aman untuk menyembunyikan pembunuhan. Ini adalah kasus yang menantang," kata seorang perwira polisi. Selengkapnya baca di sini.

2. Langsung Mutasi Polantas Penendang Ojol Usai Kejadian, Ini Kata-Kata Menyentuh Kapolres Bogor

Terlalu gampang mengumbar amarah, oknum polisi lalu lintas di Bogor akhirnya diisolasi. Tidak boleh bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Penyebabnya sepele, satu kali tendangan dan pukulan ke helm pengemudi ojek online (ojol) pada Sabtu (5/10/2019). Dia tidak bisa menahan emosi saat jalur yang akan dilalui Presiden Joko Widodo diterobos ojol.

Pengemudi ojol yang merasa salah, langsung mendatangi polantas itu. Sambil membungkukkan badan, dia meminta maaf. Dia berusaha meraih tangan polisi untuk bersalaman.

Dia memang diberi maaf, tetapi sebelumnya kena hukuman dulu. Ditendang dan helmnya dipukul polisi. Video pemukulan itu langsung viral di media sosial. Selengkapnya baca di sini.

3. Kisah Dai Asal Gowa Disembunyikan Kepala Suku Saat Kerusuhan di Wamena

Menggendong putranya, Nurul Yaqin, tampak gembira bisa berkumpul dengan keluarganya di Gowa, setelah kerusuhan di Wamena, Papua.

Minggu, 6 Oktober 2019, dia dengan ramah menerima kunjungan Rakyatku.com di kediamannya, di Griya Majannang Permai, Pallangga, Gowa.

Saat ditanya soal detik-detik kerusuhan, Nurul tampak berusaha mengumpulkan kembali ingatannya.

Senin pagi, 23 September 2019. Wamena hari itu tampak tenang dan damai. Arus lalu lintas di daerah itu, juga berjalan normal.

Nurul yang bekerja sebagai salah satu pegawai di kantor Pos setempat, pagi itu berangkat dan tiba di kantornya seperti biasa.

"Memang tidak ada tanda-tanda apapun sebelumnya. Pada hari Senin itu, semua siswa sekolah juga tetap melangsungkan kegiatannya sebagai pelajar," kata Nurul yang selain sebagai pegawai di kantor Pos, juga berprofesi sebagai dai di Wamena sejak 2015. 

Ia menjadi seorang dai di sana berbekal ilmu selama mondok di pondok pesantren Darul Ulum Banyuanyar Jawa Timur. Selengkapnya baca di sini.