RAKYATKU.COM -- Duka mendalam betul-betul dirasakan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Kepergian Sang Guru, H. Zainal Basri Palaguna, menyisahkan kenangan tak terlupakan.
Dalam perjalanan Jakarta-Makassar, SYL pun mengenang Sang Jenderal lewat catatan hati. Gubernur dua periode ini, menuangkannya,-- lebih tepat kalau disebut--dalam bentuk puisi. Namun, mantan bupati Gowa dua periode ini menamai pesan itu; SYL Way. Berikut curhar SYL;
Selintas Nurani Palaguna
Mereka yang berjiwa dan berpikir besarlah...
(Mereka ini) yang bisa menangkap pesan angin dan gemuruhnya... ombak.....!!!
Terkadang, muncul suara dari nyanyian sumbang... Mungkin, yang tidak suka kau dengar itu...
Namun, menjadi pesan alam untuk melindungimu...
Sosokmu yang berwibawa, namun sangat melankolis melekat erat di benak bawahanmu...
Tak ada letih...Pun tak kering keringat dari suatu proses perjuangan halal yang terbuang sia-sia...!!!.
Bahkan, di balik kecewa dan gagal pun ada hikmah yang TUHAN titipkan untuk kebaikan...
Amalan baik beriring pikiran cerdas yang engkau berikan... Pasti berbuah manis dari Sang Pencipta.
Guruku, selamat jalan...
Allah SWT menunggumu dengan rahmat-Nya di ujung jalan...
Salamaki ***sylway7