Minggu, 21 April 2019 19:03

PPK Pallangga Target Rekapitulasi Surat Suara Rampung 3 Hari Lagi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua PPK Pallangga, Yulianti Alam.
Ketua PPK Pallangga, Yulianti Alam.

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pallangga terus menggenjot rekapitulasi surat suara di kantor Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.

RAKYATKU.COM, GOWA - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pallangga terus menggenjot rekapitulasi surat suara di kantor Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.

Ketua PPK Pallangga, Yulianti Alam, mengatakan rekapitulasi tersebut dimulai sejak pukul 15.00 Wita dan masih berlangsung hingga saat ini. Terdapat tiga lokasi yang saat ini masih dilakukan oleh petugas PPK Pallangga. 

"Sebenarnya sesuai jadwal, rekapitulasi hari ini dimulai sejak pukul 14.00 Wita namun terdapat kendala teknis tapi mudah-mudahan rekapitulasi ini bisa kita efektifkan hingga tiga hari ke depan," kata Yulianti kepada Rakyatku.com, Minggu (21/4/2019).

Meski demikian, Yulianti tak bisa menampik tahap rekapitulasi di setiap desa berbeda-beda dikarenakan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di setiap desa berbeda pula.

"Seperti halnya dengan Desa Je'netallasa yang memiliki sebanyak 52 TPS, Desa Bontoala yang memiliki 62 TPS dan itu sangatlah berbeda waktu yang digunakan. Dan pada proses itu ada kajian terkait pembacaam TPS. Mulai dari TPS yang tentunya bisa menjadi sepakat baik itu saksi maupun PPK dan hasil yang disampaikan PPS yang apabila terjadi perbedaan, tentu akan dikaji bersama Panwascam," tuturnya.

Selain itu, PPK Pallangga juga dijaga oleh beberapa pihak kepolisian agar mengantisipasi segala bentuk tindakan yang tidak diinginkan. Personel tersebut berjaga-jaga di depan pintu masuk kantor Kecamatan Pallangga yang dijadikan sebagai lokasi PPK Pallangga.

Pihaknya juga hanya memperbolehkan tiga orang dari perwakilan partai politik masuk ke ruang rekap tersebut. Setelah tiga orang tersebut keluar, digantikanlah tiga orang berikutnya yang berasal dari partai yang sama diperbolehkan untuk masuk.

"Mengingat lokasi rekap kami memang sangat kecil karena ditempatkan di aula kantor camat dan sementara kami membuka tiga kelas, jadi kami hanya memperbolehkan masuk untuk PTS desa yang dihitung yang saat ini masih dilakukan perhitungan," tutup Yulianti.