Rabu, 17 April 2019 03:00

Darah Haid Tak Akan Keluar saat di Kolam Renang?

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Darah Haid Tak Akan Keluar saat di Kolam Renang?

Saat menstruasi kebanyakan orang takut berenang di kolam renang karena khawatir meninggalkan jejak darah. 

RAKYATKU.COM - Saat menstruasi kebanyakan orang takut berenang di kolam renang karena khawatir meninggalkan jejak darah. 

Sebenarnya, ketika berada di dalam air kemungkinan besar akan menghalangi jalan keluarnya darah. 

Biar begitu, ini bukan berarti haid Anda berhenti. Jadi Anda tetap menggunakan tampon atau menstrual cup (cangkir menstruasi).

Dr Michele Haughton, seorang ginekolog kandungan di Weill Cornell Medicine dan NewYork-Presbyterian, mengatakan masuk ke dalam air bisa membuat haid seperti hilang. 

Itu semua berkat tekanan air yang mengelilingi organ intim yang dapat menangkal gaya gravitasi yang membantu darah mengalir keluar dari tubuh Anda.

"Ketika Anda berada di dalam air, ada beberapa tekanan berlawanan yang terjadi," kata Dr Haughton dikutip Health24.

Dalam Fisika dikenal "daya apung" atau "upthrust". Maksudnya adalah meningkatnya kekuatan yang diberikan cairan untuk melawan berat suatu benda (ini adalah bagian dari alasan hal-hal tertentu mengambang dan yang lainnya tidak).

"Air memiliki daya tahan yang jauh lebih tinggi daripada udara," kata Dr Haughton. "Jadi air dapat menetralkan darah yang mengalir keluar saat haid."

Dr Haughton mengatakan apabila Anda berencana masuk ke bak mandi atau berenang tanpa menggunakan tampon atau cangkir menstruasi, yakinlah Anda tidak akan meninggalkan jejak berdarah merah. 

Bahkan apabila Anda bebas berada di ke kolam selama lima jam, tidak mungkin akan berubah menjadi 'kolam merah'. Bahkan bila sekolam itu isinya wanita haid semua, kolam tak akan berubah warna.

“Kebanyakan wanita mengalami pendarahan hanya 60 mililiter (sekitar tiga hingga empat sendok makan) selama lima hari penuh,” kata Dr Haughton.

Lantas apa saat berenang tak perlu memakai tampon atau cangkir menstruasi? Menurutnya jika menstruasi Anda cenderung ringan, tampon dan cangkir menstruasi bisa menyelamatkan Anda saat keluar dari air.

"Begitu Anda keluar dari air, menstruasi Anda akan mulai mengalir lagi," kata Dr Haughton. "Dan kemudian kamu akan menodai baju renangmu," katanya.

Sumber: Liputan6