Rabu, 17 April 2019 03:30

Hamil Usia 30-an Bikin Bayi Lebih Pintar, Benarkah?

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Kehamilan adalah anugerah bagi setiap pasangan menikah yang mendambakan keturunan. 

RAKYATKU.COM - Kehamilan adalah anugerah bagi setiap pasangan menikah yang mendambakan keturunan. 

Ada pasangan yang bisa segera hamil setelah menikah, ada pula yang menunda dengan alasan tertentu. Bahkan, tak sedikit pasangan yang rela tidak hamil hingga berusia 30-an. 

Itu dilakukan karena hamil di usia 30-an diyakini mampu menghasilkan bayi yang lebih pintar.

Hal itu mungkin berdasarkan pada sebuah studi di jurnal Biodemography and Social Biology yang mengumpulkan data dari The Millenium Cohort Study. 

Studi itu melaporkan anak yang lahir dari ibu berusia 30-an memiliki kondisi tubuh lebih sehat dan kemampuan otak yang lebih tajam jika dibandingkan dengan anak yang lahir dari ibu berusia 20 atau 40-an.  

Tak jauh berbeda dengan temuan tersebut, studi lain yang dilakukan oleh peneliti dari the London School of Economics mengatakan bahwa anak yang lahir dari ibu berusia 30-an tahun memiliki skor IQ (intelligence quotient) yang lebih tinggi dibandingkan anak lainnya. 

Teori di balik studi ini sebetulnya lebih kepada faktor sosial dibandingkan faktor biologi secara murni. Misal, ibu yang berusia 40-an cenderung lebih jarang bermain dibandingkan dengan ibu yang jauh lebih muda.

Selain itu, wanita yang melahirkan di usia 30-an juga cenderung lebih berpendidikan dan sukses dalam berkarier dibandingkan dengan wanita usia 20-an. 

Lebih lanjut, wanita yang baru pertama kali melahirkan di usia 30-an juga cenderung memiliki emosi lebih stabil, hubungan dengan pasangan lebih yang lebih harmonis, dan gaya hidup lebih sehat sehingga mereka cenderung akan mempersiapkan dengan matang segala “keperluan” untuk menunjang kehamilan dan proses tumbuh kembang anak.

Beberapa penelitian memang menemukan hasil bahwa hamil di usia 30-an bikin anak lebih pintar. 
Sayangnya, penelitian-penelitian tersebut masih belum ada yang dapat dijadikan sebagai acuan. Dengan kata lain, hamil di usia 30-an masih belum terbukti mampu menghasilkan bayi yang lebih pintar, lebih sehat, atau lainnya.

Intinyt, semua dikembalikan ke tangan Anda dan pasangan untuk memutuskan kapan waktu yang tepat untuk menjalani kehamilan. Apakah di usia 20-an, 30-an, atau menunggu hingga usia 40-an.

Hal paling penting yang harus diperhatikan, usia berapapun hendak menjalani kehamilan, Anda dan pasangan harus benar-benar konsisten untuk menerapkan gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat cukup, berolahraga secara rutin, menghindari rokok dan alkohol, serta mengelola stres dengan baik.

Sumber: KlikDokter