Senin, 15 April 2019 19:37

Ayah Gadai Putrinya karena Tak Sanggup Bayar Semangkuk Mi Seharga Rp12 Ribu

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Daily Mail
Foto: Daily Mail

Seorang ayah menggadaikan putrinya yang berusia dua tahun karena kekurangan uang saat akan membayar semangkuk mi di restoran.

RAKYATKU.COM, FOSHAN - Seorang ayah menggadaikan putrinya yang berusia dua tahun karena kekurangan uang saat akan membayar semangkuk mi di restoran.

Peristiwa itu terjadi di Foshan, Guangdong, Tiongkok. Pria itu dilaporkan telah menghabiskan semangkuk mi seharga 6 yuan atau setara Rp12 ribu, tetapi ketika akan membayar, uang yang dimilikinya kurang 1 yuan atau setara Rp2 ribu. Demikian laporan media Tiongkok mengutip Daily Mail, Senin (15/4/2019).

Kejadian itu terjadi pada 6 April 2019 lalu. Dia kemudian meninggalkan putrinya di restoran dan memberi tahu pemiliknya dia akan menebus anak itu keesokan harinya.

Rekaman kamera yang dirilis Southern Television Guangdong menunjukkan pria itu mendorong seorang gadis kecil kembali ke restoran ketika ia berusaha keluar.

Pria itu terlihat berbicara kepada staf restoran dengan mengatakan: "Aku akan meninggalkannya di sini sebagai jaminan. Saya akan kembali besok dengan uang tunai dan menjemputnya."

Begitu ayahnya keluar dari restoran, gadis itu terlihat menangis. "Kami mendudukkan gadis itu di dapur dan memberinya sebotol susu kedelai," kata pemilik restoran.

Pemilik restoran menelepon polisi setelah dia tidak menemukan ayah gadis itu. Beberapa jam kemudian, lelaki itu kembali ke toko dan terkejut putrinya tidak ditemukan.

Pria itu menjadi marah dan mulai mencaci maki pemilik restoran dan mengatakan dia seharusnya tidak memanggil polisi.

"Pria itu bersikeras dia tidak meninggalkan putrinya dan hanya berusaha mencari uang," kata petugas Huang Zhenyu dari kepolisian distrik Shunde.

"Tetapi butuh waktu lama baginya untuk kembali ke restoran karena skuter listriknya kehabisan baterai dan dia harus menunggu untuk mengisi ulang," ucap petugas itu.

Pria bermarga Ding itu menyesal atas tindakannya setelah menerima peringatan dari polisi.