RAKYATKU.COM, GOWA - Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga, berulang tahun ke-41 hari ini, Rabu (3/4/2019). Dia tampak mengunjungi para tahanan di ruang tahanan Mapolres Gowa.
Dalam kunjungannya ke ruang tahanan tersebut, Kapolres terlihat membawakan makanan siap saji yang dibungkus dalam 2 plastik besar.
Saat Shinto memasuki ruang tahanan tersebut, dia langsung memberikan salam kepada Wahyu Jayadi, istri, anak, dan kuasa hukum, Adillah Dinasty Syafril. Setelah itu, mereka pamit dan langsung meninggalkan ruang tahanan tersebut.
Sepeninggal istri dan anak Wahyu Jayadi, Shinto menemui sejumlah tananan sejumlah kasus yang berbeda di ruang tahanan tersebut. Shinto langsung membagikan makanan siap saji tersebut kepada semua tahanan. Setelah itu, Shinto duduk tepat berhadapan Wahyu Jayadi.
Seluruh tahanan tersebut memberikan kue ulang tahun kepada Shinto Silitonga. Kue itu diserahkan langsung Wahyu Jayadi.
"Ini adalah persembahan dari kami pak," ucap salah satu tahanan di ruang tahanan tersebut.
Wahyu Jayadi yang mengenakan "songkok haji" pun menyerahkan langsung kue ulang tahun tersebut kepada Shinto, yang duduk di depannya.
"Selamat ulang tahun pak," ujar Wahyu serak. Air mata membayang di pelupuk matanya. Tahanan lainnya bertepuk tangan, menyanyikan lagu selamat ulang tahun.
Setelah menyerahkan kue tersebut, Wahyu pun bersalaman dengan Shinto, lalu menempelkan dahinya ke tangan Shinto. Diikuti tahanan lainnya.
Tidak sampai di situ, Shinto pun berterima kasih kepada seluruh tahanan yang ikut merayakan hari ulang tahunnya.
Shinto dan seluruh tahananpun menyantap makanan yang telah dibagikan sebelumnya.
Selesai makan bersama para tahanan, Shinto keluar meninggalkan ruang tahanan, dan menemui awak media yang telah menunggu dirinya beberapa menit sebelumnya.
"Kami saat ini meminta pertanggungjawaban atas perilaku mereka yang melanggar hukum. Saya membuka diri kepada para tahanan ini, setelah menjalani masa tahanan atau masa pembinaan oleh negara, maka ke depannya kita masih tetap bersahabat dan saling berkomunikasi," terang Shinto kepada media.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wahyu Jayadi ditangkap setelah dijadikan tersangka pembunuhan Sitti Zulaiha Djafar, yang mayatnya ditinggalkan di mobil Terios, di depan ruko Zarinda, dua pekan lalu.