RAKYATKU.COM, PAREPARE -- Pemkot Parepare akan menganggarkan BPJS Ketenagakerjaan untuk para Mubaligh.
Hal ini disampaikan Wali Kota Parepare Taufan Pawe saat membuka Workshop Muballigh/Muballigat se Kota Parepare yang digelar oleh Dewan Masjid Indonesia di balai Ainun, Rabu, (25/10/2023).
"Kita akan anggarkan BPJS Ketenagakerjaan untuk semua muballigh, Saya tidak bisa kawal sampai tuntas saya minta tim TAPD untuk mengawal itu, Kalau perlu geser beberapa anggaran untuk itu, tekankan itu, mudah-mudahan Pj Wali Kota Parepare nantinya bisa memahami," terang Taufan saat memberikan sambutan.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Taufan menjelaskan seorang mubaligh/muballigat yang memiliki tugas menyampaikan informasi dakwah harus memiliki wawasan yang luas.
"Sebagai seorang mubaligh harus meningkatkan wawasan, workshop hari ini sebagai salah satu cara pandang saya, kedepan mungkin bisa dijadwalkan bukan cuma di Parepare saja diadakan namun digelar di daerah yang maju dalam hal pelatihan muballigh sebagai perbandingan," harapnya.
Dalam kesempatan tersebut Taufan juga menyinggung segelintir kelompok yang menentang pembangunan sekolah Gamaliel yang menjadikan Kota Parepare dicap sebagai kota intoleran.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
"Mungkin karena tahun politik sehingga ada pahlawan kesiangan, di Kota Parepare tidak boleh ada yang termarginalkan," tutupnya.