Apalagi, kata Hj. Rukayah, pelaku tersebut juga telah menunggunya di depan rumah tetangganya saat itu. "Tetangga mengatakan bahwa lamami saya lihat motor di situ, tapi bunyi terus," ujar Hj. Rukayah.
Hj. Rukayah pun telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian di Polsek Tallo.
Baca Juga : Zidan Ditemukan Meninggal Dunia, Ada Riwayat Epilepsi
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Ahmad Sayyed, membenarkan adanya laporan penjambretan tersebut.
Ahmad Sayyed mengatakan, pihaknya telah mengambil keterangan korban serta saksi-saksi yang ada di sekitar kejadian.
"Ada rekaman CCTV kita ambil sementara kita lidik ini. Mudah-mudahan kita dapat pelakunya," kata Ahmad Sayyed.
Baca Juga : Korban Jambret Meninggal di Jeneponto, Pelaku Buron
Dari rekaman CCTV tersebut polisi mendapatkan beberapa ciri-ciri dari pelaku. "Berdasarkan CCTV, orangnya kurus, mengunakan motor Satria, dan pelaku sengaja hilangkan nopolnya untuk menghilangkan jejak," ucap Ahmad Sayyed.
Ahmad Sayyed juga menjelaskan kerugian yang dialami korban. Menurut hitungan korban sekitar Rp80 juta, termasuk nota tagihan.
"Jadi bentuk kerugian fisik itu uang tunai Rp13 juta, kemudian cincin emas 15 gram dengan handphone. Jadi kerugian secara materiel itu sekitar Rp30 juta," tutur Ahmad Sayyed.
Baca Juga : Dugaan Kasus Pemalsuan Tanda Tanda Lurah di Makassar, Polisi Naikkan ke Tingkat Penyidikan