Selasa, 14 September 2021 16:54

Pengusaha Kue di Makassar Dijambret Pengendara Motor, Uang Puluhan Juta Raib

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Aksi pelaku tersebut sempat terekam kamera CCTV.
Aksi pelaku tersebut sempat terekam kamera CCTV.

Menurut Hj. Rukayah, tas yang dijambret tersebut berisi uang Rp13 juta hasil jualan kuenya hari itu. Selain itu, emas cincin sekitar 20 gram serta nota tagihan kue sehingga kalau ditotalkan itu sekitar Rp80 juta.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Seorang pengusaha kue menjadi korban penjambretan" href="https://rakyatku.com/tag/penjambretan">penjambretan pengendara sepeda motor di Jalan Sunu 3, Kecamatan Tallo Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu malam (11/9/2021).

Aksi pelaku tersebut sempat terekam kamera CCTV. Dalam video berdurasi 18 detik itu tampak pelaku berboncengan dan langsung mendekati korban yang baru turun dari mobil dan langsung menarik tas korban dari belakang.

Korban bernama Hj. Rukayah (53) tersebut menceritakan kejadian nahas yang dialaminya malam itu.

Baca Juga : Zidan Ditemukan Meninggal Dunia, Ada Riwayat Epilepsi

Saat itu sekitar pukul 22.00 Wita, Hj. Rukayah pulang dari tempat usaha kuenya di Jalan Sunu Raya samping Masjid Al-Markaz Al-Islami.

Hj. Rukayah pulang bersama anak dan ibunya mengunakan mobil taksi daring menuju rumahnya di Jalan Sunu Lorong 3 dengan waktu perjalanan sekitar 20 menit.

Setelah sampai di rumahnya, ia langsung turun dari mobil dan pada saat ia akan membuka pintu pagar rumah, tiba-tiba dari arah belakang ada pengedara motor yang berboncengan langsung menarik tasnya.

Baca Juga : Korban Jambret Meninggal di Jeneponto, Pelaku Buron

"Turun dari mobil saya jalan sedikit sekitar satu meter, dan di depan mobil taksi online itu langsung ada motor belok di belakangku baru langsung natarik (menarik) itu tasku. Pada saat mau buka pintu pagar rumah," kata Hj. Rukayah saat ditemui Rakyatku.com ditokonya, Selasa (14/9/2021).

Menurut Hj. Rukayah, tas yang dijambret tersebut berisi uang Rp13 juta hasil jualan kuenya hari itu. Selain itu, emas cincin sekitar 20 gram serta nota tagihan kue sehingga kalau ditotalkan itu sekitar Rp80 juta.

"Karena tagihan nota-nota itu banyak. Kemarin saya pergi menagih sebagian tidak adami yang mau bayar karena tidak adami bukti tagihan itu. Tagihan itu sekitar Rp60 juta," ucap Hj. Rukayah.

Baca Juga : Dugaan Kasus Pemalsuan Tanda Tanda Lurah di Makassar, Polisi Naikkan ke Tingkat Penyidikan

Hj. Rukayah mencurigai mungkin pelaku sudah mengincarnya sejak lama karena ia sering pulang malam sekitar pukul 22.00 Wita.

"Karena saya ada tiga orang anakku dan mamaku yang turun lebih dulu bawa juga tas bukan dia yang dijambret, setelah saya turun baru motor itu bergerak dan ditarik tas saya," ucapnya.

Penulis : Usman Pala
#Polsek Tallo #Penjambretan