Selasa, 18 Agustus 2020 02:10

None Inisiator Parade Puisi 75 Tokoh Sulsel, Zunnun yang Eksekusi

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
None Inisiator Parade Puisi 75 Tokoh Sulsel, Zunnun yang Eksekusi

None menangkap keinginan sebagian masyarakat, untuk membuat sebuah kegiatan berbeda dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI. Pembacaan puisi seperti ini, ternyata juga bisa mengundang banyak perhatian publik.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Parade Puisi 75 Tokoh Sulsel, sukses digelar. Meskipun dilakukan secara online, namun kegiatan akbar ini, diikuti ratusan peserta yang datang dari luar pulau Sulawesi.

Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-75. Irman Yasin Limpo adalah inisiator kegiatan ini. Andi Zunnun Armin Nurdin Halid yang mengeksekusi. Irman dan Zunnun, adalah pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

"Ini sebenarnya terlahir dari Pak Irman Yasin Limpo. Beliau sebagai inisiator puisi 75 tokoh ini. Saya pun sangat antusias. Mempersatukan dan mempererat hubungan tokoh-tokoh Sulsel," kata Zunnun dalam acara itu.

Baca Juga : Tak Baper Berpolitik, Danny Ajak Rival Berkolaborasi di Era Disrupsi

Zunnun kemudian menambahkan, dalam membuat acara ini, membutuhkan persiapan yang matang. Dirinya juga sempat pesimis, acara ini bisa terselenggara hanya dalam waktu dua hari saja.

"Tetapi dengan niat ikhlas ingin mempererat niat kebangsaan kita, akhirnya acara ini bisa terlaksana dengan baik," ungkapnya.

Pemandu acara, Nana Djamal kemudian bertanya kepada None, sapaan akrab Irman Yasin Limpo, terkait kesulitan yang dihadapi dalam mengumpulkan 75 tokoh Sulsel untuk ikut acara tersebut.

Baca Juga : Ingin Dekatkan Pelayanan, None Bakal Berkantor di Kecamatan Biringkanaya

"Kita berbicara di salah satu medos, komunikasi anak muda milenial seperti Pak Zunnun ini, untuk mengisi kemerdekaan pembangunan kemasyarakatan. Itu sangat efektif sekali menurut pikiran saya, untuk mencapai apa yang diinginkan publik saat ini," kata None.

None menangkap keinginan sebagian masyarakat, untuk membuat sebuah kegiatan berbeda dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI. Pembacaan puisi seperti ini, ternyata juga bisa mengundang banyak perhatian publik.

"Akhirnya yang bisa menjembatani secara psikologi dan batin kita, adalah kebudayaan yang diisi dengan baca puisi. baca puisi itu adalah penciptaan rasa, karsa yang menjadi jembatan batin kita dari masa lalu sekarang dan akan datang," ungkap eks Kepala Dinas Pendidikan Sulsel ini.

Baca Juga : Kampanye di Zona III, None Nginap di Rumah Warga

"Kalau ini kita jaga terus bahwa bagian batin dan psikologi kita dan perjuangan kemerdekaan kita, itu akan menjadi semangat, bangsa kita ke depan, kita bangun kehidupan yang waras. Mengajak para tokoh Sulsel agar bisa ikut serta, agak pesismis dengan waktu yang sesingkat ini. Setelah bicarakan dengan Pak Zunnun, tapi mungkin karena tokoh kita yang hadir malam ini, punya semangat yang sama untuk mengisi kemerdekaan," jelas None lagi.

Di akhir pernyataannya, None berharap, melalui kegiatan ini, semangat kemerdekaan dan kebersamaan, bisa lebih erat lagi.

"Jangan pernah berpikir perbedaan, tapi yang berbeda harus kita persamakan, untuk kesatuan sikap bersama bahwa kita semua adalah bangsa yang besar, bangsa yang mengerti dan tahu, memiliki tata krama kehidupan kita masing-masing dengan cara dan budaya lokal kita," ungkap None.

Baca Juga : Bila Irman-Zunnun Terpilih, Warga Tak Perlu Lagi Bayar BPJS Kelas III

"Terima kasih banyak kepada tokoh yang telah menyumbangkan puisinya. Dan semoga rida Allah bersama para tokoh kita semua. Semua aktifitasnya dirahmati Allah," tutup None.

#none-zunnun