RAKYATKU.COM - Kata-kata Muhammad Rasul (16) cukup mengharukan. Dia bilang, demi keselamatan ibunya, segala ketakutannya akan dikesampingkan.
"Kalau pun kemampuanku terbatas, untuk ibuku aku akan mengesampingkan semua ketakutanku untuk menyelamatkannya," kata warga Kedah, Malaysia ini.
Rasul mendapat penghargaan Hang Tuah dari Departemen Kesejahteraan Kedah pada 5 November 2019 akibat aksi heroiknya itu.
Ibunya nyaris tewas setelah dililit ular piton pada akhir Mei 2019.
Dikutip dari Astro Awani, saat itu, Rasul sedang bermain di luar rumah bersama saudaranya, Mohd Aziz (15) dan sepupunya, Mohd Shafizal Ismail (15).
Sekitar pukul 23.00, Rasul mendengar teriakan ibunya, Halipah Othman (47). Suara itu datang dari dapur.
Mereka bertiga langsung bergegas untuk melihat apa yang terjadi. Alangkah kagetnya, Rasul menemukan ibunya sedang dililit ular piton.
Shafizal Ismail berusaha melepaskan lilitan itu. Aziz berlari meminta bantuan dari tetangga. Mereka bertiga kemudian bergulat dengan ular itu dalam upaya untuk membebaskan Halipah.
Setelah 30 menit, mereka berhasil membebaskannya. Rasul berhasil memotong ular menjadi dua dengan bantuan penduduk desa lainnya.
Halipah dibebaskan dengan luka minimal. Peristiwa yang terjadi lima bulan ini tidak bisa dilupakan Rasul. Dia berharap itu akan menjadi yang pertama dan terakhir.
Rasul berharap bahwa semua remaja akan peduli dan berbakti kepada orang tua mereka apa pun situasinya.