RAKYATKU.COM - Entah apa yang merasuki Bahar (26). Dibantu ibunya, Busani (45), dia tega menghabisi ayahnya sendiri, Surono alias Sugiyono (51).
Ironinya, jenazah Surono dimakamkan dalam rumah. Kuburan yang disemen itu kemudian dijadikan musala.
Kisah ini diungkap Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal, Kamis (7/11/2019). Pembunuhan itu terjadi akhir Maret 2019. Lokasinya di Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo.
Alfian menjelaskan, Surono dibunuh saat sedang tidur di kamar sekitar pukul 23.00 WIB. Bahar memukul ayahnya dengan linggis seberat 10 kilogram. Sekali pukulan yang mengenai pipi kiri itu langsung membuat Surono meninggal dunia.
Jenazah Surono lalu diseret dan dikuburkan di dapur. Kuburan itu lalu dicor dan dipasangi keramik. Luasnya berukuran 1,5 meter dan lebar 3 meter.
"Tempat itu kemudian dijadikan musala," terang Alfian seperti dikutip dari Detikcom.
Tiga hari usai membunuh ayahnya, Bahar kembali ke tempat kerjanya di Bali. Sementara Busani menikah siri dengan pria lain dua bulan usai pembunuhan.