RAKYATKU.COM - Jika hati Anda sedang gersang, jangan biarkan momentum Ummat Fest 2019 berlalu begitu saja. Sejumlah acara akan memberi solusi terhadap berbagai masalah yang mendera.
Berlangsung tiga hari, Jumat-Minggu (8-10/11/2019), Ummat Fest bertabur kegiatan. Tausiyah dari sejumlah dai populer bisa menyiram hati dan kembali menyuburkan iman yang sedang layu.
Dai kondang, KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym dijadwalkan hadir pada pembukaan, Jumat sore (8/11/2019). Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung itu sudah lama dirindukan warga Kota Makassar dan sekitarnya.
Bertempat di Celebes Convention Center (CCC) Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Aa Gym akan berduet KH Muhammad Zaitun Rasmin. Ustaz Zaitun adalah wakil sekretaris jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sekaligus ketua umum DPP Wahdah Islamiyah.
Siraman rohani berlanjut hingga hari kedua, Sabtu (9/11/2019). Dai asal Papua, Ustaz Fadlan Garamatan akan tampil membawakan tausiyah berjudul "Islam di Bumi Cenderawasih".
Ada juga tausiyah berjudul, "Ayahku Idolaku" dari Ustaz Bendri Jaisyu Rahman. Dia adalah direktur Divisi Kokoh Keluarga Indonesia AQL Islamic Center.
Lalu, Ketua Dewan Syuro Wahdah Islamiyah, Ustaz Muhammad Ikhwan Djalil akan membawakan materi "Membangun Keluarga Qur'ani". Berikutnya, Ustaz Saiful Yusuf membawakan materi "Menjadi Muslim Sejati dengan Tarbiyah" yang ditutup Ustaz Jahada Mangka dengan materi, "Bekal Menyongsong Hari Akhir".
Hari ketiga tak kalah menariknya. Hari penutupan ini bahkan menjadi momentum terbaik bagi umat muslim yang berniat hijrah. Mereka yang selama ini masih ogah-ogahan dalam beribadah atau ber-Islam.
Motivator hijrah nasional, Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar akan menyampaikan tausiyah berjudul, "Kutemukan Kebahagiaan dengan Hijrah".
Pada penutup, beberapa selebriti yang sudah hijrah juga akan berbagi pengalamannya. Tantangan dan keutamaan yang mereka peroleh setelah mendalami agama Islam beberapa waktu terakhir.
Ketua panitia, Gishar Hamka mengatakan, Ummat Fest 2019 tidak hanya diisi kegiatan tausiyah. Tidak kalah menariknya adalah talk show tentang pengobatan Islami, tibbun nabawi. Panitia menghadirkan dua praktisi, yakni dr Ihsan Jaya dan Ustaz Syaibani Mujiono.
Segmen ini bakal menjadi perhatian di tengah naiknya iuran BPJS Kesehatan dan buruk pelayanan di rumah sakit. Tibbun nabawi memberi panduan kepada masyarakat untuk tidak "dokter minded" atau "rumah sakit minded".
Dihadiri Sandiaga Uno
Ummat Fest yang akan dibuka Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah itu juga mencoba menawarkan solusi atas lesunya ekonomi belakangan ini. Talk show bertema ekonomi syariah disiapkan dengan menghadirkan pemateri andal.
Siapa yang tak kenal Sandiaga Salahuddin Uno? Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu tidak hanya dikenal sebagai salah satu orang kayanya Indonesia.
Mantan ketua umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu berjasa membesarkan sejumlah perusahaan di Indonesia yang diambang bangkrut.
Kali ini, mantan calon wakil presiden itu akan berbicara dengan topik, "Tekad dan Upaya Menuju Indonesia Mandiri".
Sejumlah pebisnis juga akan berbagi ilmu dalam acara yang dikemas dalam talk show bisnis dan usaha. Temanya, "Aku Ingin seperti Abdurrahman bin Auf".
Para pembicaranya, Dwiono Kassen (mantan presiden direktur BNI), Saifullah Parewangi (Ketua Ikatan Pengusaha Wahdah Islamiyah), Ahmad Safril Ilham (Kepala Bank Muamalat Regional Sulampua dan owner Warunk Up Normal), Muhammad Rusmin (CEO Kampung Kuliner & Warung Bakso Mas Cingkrank), Aprianto (CEO Klinik Hamdalah, Loundry Swiff & Kue Tradisional Manissa), Simon Rahman (Pengusaha properti), dan Septian Chou (Coach Bisnis Muslim).
Sesi Muslimah
Ummat Fest 2019 juga menyiapkan sesi khusus untuk muslimah. Acara bertajuk "Perempuan, Dakwah, dan Kemanusiaan untuk Al Quds" itu digelar sepanjang Jumat pagi hingga sore (8/11/2019).
Selebriti hijrah, Peggy Melati Sukma alias Khadijah tampil sebagai pembicara bersama Ustazah Harisa Tipa Abidin. Menariknya, sesi ini menghadirkan bintang tamu Dr Olla Taleb dari Palestina.
Pembukaan sesi muslimah ini rencana menghadirkan Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Liestiaty Fachruddin yang juga istri Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Rangkaian acaranya antara lain morning kidz session yang diisi dongeng bersama Kak Ari Wibowo, lomba menggambar tingkat SD, lomba mewarnai tingkat TK atau PAUD se-Kota Makassar, nasyid anak, dan games seru untuk anak-anak.
Pada bagian akhir, peserta atau perempuan muslim yang selama ini belum punya kelompok belajar, bisa memanfaatkan kesempatan tersebut. Panitia akan membuka pendaftaran kelompok belajar Islam muslimah (Kabilah).
Selama ini, masih banyak perempuan muslim yang tidak sempat belajar mengaji sejak kecil. Bisa jadi sempat belajar, tetapi tidak lagi mahir membaca Alquran karena tidak ada yang membimbing. Kabilah inilah solusinya.
Tidak hanya bisa belajar mengaji, lewat kabilah, muslimah bisa belajar memperdalam ilmu dan pengamalan ibadah-ibadah yang menjadi kewajiban atau yang disunnahkan dalam Islam.