Rabu, 06 November 2019 20:14

Curi Dompet Istri Polisi di Pantai Losari, Pedagang Ini Tidak Sadar Aksinya Terekam CCTV

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Merasa tidak ada yang lihat, tidak berarti aman dari pengawasan. Pedagang di Pantai Losari ini tak sadar Makassar sudah jadi kota dunia. Di mana-mana ada kamera pengintai.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Merasa tidak ada yang lihat, tidak berarti aman dari pengawasan. Pedagang di Pantai Losari ini tak sadar Makassar sudah jadi kota dunia. Di mana-mana ada kamera pengintai.

Faisal Hamid alias Ical (36) diringkus Tim Opsnal Polsek Ujung Pandang dibantu Tim Jatanras Polrestabes Makassar, Selasa malam (5/11/2019) sekitar pukul 20.00 wita.

Dia ditangkap saat sedang berjualan di anjungan Pantai Losari. Belum jelas, apakah dia pedagang benaran atau jualan itu hanya modus untuk mengincar pengunjung.

Tak sekadar ditangkap, sebutir peluru bersarang di betis kanannya. Kata polisi, dia berusaha melawan saat hendak ditangkap.

Ical tergolong nekat. Dia mencuri dompet seorang istri anggota polisi yang tengah jalan-jalan ke Pantai Losari. Dompet tersebut disimpan dalam mobil korban yang terparkir.

Kasi Humas Polsek Ujung Pandang, Bripka Suwandhi Salam mengatakan korban merupakan pendatang dari Jakarta Timur. Kasus itu terjadi Senin (4/11/2019).

"Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur. Anggota yang melakukan penyelidikan dengan melihat CCTV di sekitar lokasi berhasil mengantongi identitasnya," kata Suwandhi.

Merasa tidak ada yang melihat aksinya, Ical kembali berjualan di Anjungan Pantai Losari. Polisi yang sudah mengetahui ciri-cirinya dengan mudah menangkapnya.

"Dari tangan pelaku diamankan barang bukti sebuah dompet yang berisi surat-surat berharga dengan uang tunai sebesar Rp1.950.000 dan uang tunai mata uang asing peso," paparnya.

Kepada polisi, pelaku mengaku telah menukarkan 4.500 Peso sebesar Rp1.125.000 di salah satu tempat penukaran uang di Jalan Muchtar Lutfi, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

"Kebetulan itu kaca mobil korban tidak tertutup rapat. Setelah berhasil membawa kabur dompet, pelaku membeli beberapa keperluan seperti sepasang sepatu, baju kaus, sebuah topi, dan sepasang kaos kaki, minuman keras, dan rokok," terang Suwandhi.

Petugas kemudian membawa pelaku untuk pengembangan sekaligus mencari barang bukti lainnya. Namun, Ical berusaha melawan dan melarikan diri dengan membenturkan kepalanya kepada salah seorang petugas.

"Pelaku berusaha melawan sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur setelah tak mengindahkan tembakan peringatan. Lalu kita evakuasi ke RS Bhayangkara," tutupnya.