RAKYATKU.COM,MAKASSAR - PSM Makassar akhirnya menang susah payah atas Kalteng Putra, Rabu sore (6/11/2019). Rizky Pellu menjadi juru selamat lewat golnya pada menit 66'.
PSM ketinggalan lebih dahulu pada laga pekan ke-27 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta itu. Pemain Kalteng Putra bikin kaget fans PSM setelah membuat gol cepat menit 17'.
Beruntung, Amido Balde mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sebelum turun minum. Gol tercipta menit 45, beberapa saat sebelum jeda pertandingan.
Jalannya Pertandingan
Mengawali pertandingan babak pertama, PSM langsung mengambil inisiatif menyerang. Duet Amido Balde dan Ezra Walian mulai menggempur pertahanan Kalteng Putra.
Seperti biasa, kreasi serangan dimulai dari lini tengah yang dikomandoi oleh kapten kesebelasan Willem Jan Pluim bersama Marc Klok.
Peluang pertama diperoleh PSM pada menit ke-7 melalui sepakan keras Pluim dari luar kotak penalti. Beruntung, penjaga gawang Kalteng Putra, Reky Rahayu masih sigap menepis bola keluar.
Pada menit ke-15 giliran Kalteng Putra mengancam lewat sontekan Ferinando Pahabol. Beruntung, tendangan keras mendatar Pahabol masih menyamping di sisi kiri gawang PSM yang dikawal Rivky Mokodompit.
PSM selanjutnya tampil melempem. Lini tengah dan lini depan tim berjuluk Juku Eja itu tampil kurang gereget. Para pemain seringkali tampil bingung dan kurang koordinasi. Selain itu, pola permainan Pasukan Ramang juga tampak monoton, nyaris tanpa kreasi.
Kelengahan para pemain belakang PSM akhirnya harus dibayar mahal dengan sebuah gol dari Kalteng Putra pada menit ke-17 yang dicetak oleh Pandi Ahmad Lestaluhu. Gol tersebut lahir dari skema serangan yang cukup cantik dan rapi.
Berawal dari pergerakan kapten Kalteng Putra, I Gede Sukadana yang mengirimkan umpan kepada Wasyiat Hasbullah disisi kiri pertahanan PSM.
Mantan pemain PSM yang juga putra daerah itu lantas mengirimkan umpan silang terukur kepada Pandi yang berlari di depan gawang. Dengan tenang, Pandi langsung menyontek bola masuk ke dalam gawang Rivky. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Kalteng Putra.
Tertinggal 0-1, PSM mencoba bangkit. Klok dan Pluim mengorganisasi serangan demi serangan ke arah pertahanan Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra. Sesekali dibantu pemain muda yang tengah naik daun, Rizky Eka Pratama.
Pada menit ke-31, Amido Balde gagal memanfaatkan sebuah kemelut di depan gawang Kalteng Putra. Meski sempat menguasai bola di dalam kotak penalti, namun tendangan Balde masih mampu diblok pemain belakang Kalteng Putra.
Pada menit ke-38, lagi-lagi Balde membuang sebuah peluang emas. Umpan lambung terukur dari Taufik Hidayat tak mampu dimaksimalkan oleh mantan striker Persebaya Surabaya itu. Bukannya mengarah ke gawang, sundulan Balde malah melambung jauh di atas mistar gawang Kalteng Putra.
Setelah beberapa kali percobaan, akhirnya Balde berhasil menjawab keraguan suporter PSM yang memadati Stadion Mattoanging. Pada detik-detik akhir jelang pertandingan babak pertama berakhir atau pada menit ke-45, Balde berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sundulan kepalanya.
Gol tersebut berawal dari umpan lambung Hasim Kipuw dari sisi kiri pertahanan Kalteng Putra. Balde yang berdiri di depan gawang langsung menyambut umpan lambung tersebut dengan sundulan. Bola pun bersarang di gawang Kalteng Putra yang dikawal Reky Rahayu. Skor pun berubah menjadi imbang 1-1.
Hingga wasit Annas Apriliandi meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor imbang 1-1 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, PSM mencoba langsung menekan. Target merebut tiga poin penuh menjadi harga mati bagi PSM yang bermain di hadapan suporter fanatiknya.
PSM nyaris unggul pada menit ke-51 saat sundulan Balde mengarah kegawang Kalteng Putra yang sudah kosong melompong.
Sayangnya, sebelum bola melewati garis gawang, kapten kesebelasan Kalteng Putra, I Gede Sukadana datang melakukan penyelamatan gemilang dengan menyambar bola keluar lapangan.
Pada menit ke-57, tendangan bebas Pluim dari luar kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang Kalteng Putra. Begitu pula pada menit ke-64, sundulan Balde yang sudah berdiri bebas di dalam kotak penalti masih sangat lemah sehingga jatuh dalam pelukan kiper Kalteng Putra, Reky Rahayu.
Setelah gelombang serangan bertubi-tubi yang dilancarkan PSM, akhirnya gol yang ditunggu-tunggu publik Mattoanging datang pada menit ke-66.
Berawal dari assist cantik Pluim kedalam kotak penalti, disambut dengan sundulan kepala Rizky Pellu. Sundulan Pellu tersebut gagal dihalau oleh kiper Kalteng Putra sehingga membawa PSM unggul 2-1.
Pada menit ke-74, tendangan bebas Balde melambung jauh di atas mistar gawang Kalteng Putra yang dikawal Reky Rahayu.
Pada 15 menit jelang pertandingan berakhir, petaka menimpa Kalteng Putra. Anak asuh Gomes de Oliviera itu harus bermain dengan 10 pemain setelah Abdul Rahman Abanda menerima kartu kuning keduanya di pertandingan ini.
Unggul jumlah pemain, PSM mengurung pertahanan Kalteng Putra. Peluang emas diperoleh Zulham Zamrun pada menit ke-81 setelah tinggal berhadapan dengan kiper Kalteng Putra, Reky Rahayu.
Sayangnya, sontekan Zulham masih dapat diblok dengan kaki oleh Reky. Balde yang mendapatkan bola rebound juga hanya mampu melepaskan tendangan lemah yang kembali ditepis oleh Reky.
Kalteng Putra mencoba menekan pertahanan PSM didetik-detik akhir jelang pertandingan berakhir. Sementara itu, PSM juga tetap berambisi menambah keunggulannya. Tercatat, dua peluang emas didapatkan Ferdinand Sinaga pada menit-menit akhir jelang laga berakhir. Sayangnya, penyelesaian The Dragon masih belum menemui sasaran.
Meski kedua tim memperoleh sejumlah peluang, namun tak ada gol tambahan lagi tercipta hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir. Skor 2-1 untuk keunggulan PSM bertahan hingga pertandingan usai.
Di pertandingan ini, PSM melakukan tiga kali pergantian pemain masing-masing di babak kedua. Mereka adalah Zulham Zamrun menggantikan Ezra Walian, Ferdinand Sinaga menggantikan Amido Balde, serta Raphael Maitimo menggantikan Willem Jan Pluim.
Kemenangan ini membuat PSM merangkak naik ke posisi ke-8 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan mengumpulkan 36 poin hasil dari 24 kali bertanding.