Selasa, 25 Juni 2019 17:57

Disdag Palopo Luncurkan Klasi Molek

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Suasana peluncuran Klasi Molek di Aula Dinas Koperasi Kota Palopo, Selasa, 25 Juni 2019.
Suasana peluncuran Klasi Molek di Aula Dinas Koperasi Kota Palopo, Selasa, 25 Juni 2019.

Dinas Perdagangan Kota Palopo, menggelar Launching Klinik Layanan Siaga Monitoring LPG 3 Kg (Klasi Molek) dan Sosialisasi Kebijakan Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Aula Dinas Koperasi Kota Palo

RAKYATKU.COM, PALOPO - Dinas Perdagangan Kota Palopo, menggelar Launching Klinik Layanan Siaga Monitoring LPG 3 Kg (Klasi Molek) dan Sosialisasi Kebijakan Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Aula Dinas Koperasi Kota Palopo, Selasa, 25 Juni 2019.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Zulkifli Halid pada kesempatan tersebut melaporkan, kegiatan ini dilakukan, karena  ini merupakan dua permasalahan yang dianggap rentan di tengah-tengah masyarakat. 

"Kemudian mengenai LPG 3 Kg, masyarakat menjerit karena harganya naik. Untuk itu, pihak perdagangan berinisiasi membuat layanan pengaduan," ujar Zulkifli.

Masyarakat yang akan mengadu dan memberikan masukan lanjut Zul, bisa langsung menghubungi layanan pengaduan di Dinas Perdagangan.


Kegiatan ini setiap tahunnya diselenggarakan dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait hal tersebut.


Mewakili Wali Kota Palopo, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Palopo, Taufiq S.Kep.,Ns.,M.Kes membuka kegiatan sosialisasi sekaligus melaunching klinik layanan siaga, menyampaikan, Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg adalah salah satu komoditas sektor migas yang di produksi oleh PT. Pertamina yang diberikan subsidi oleh pemerintah, agar masyarakat pengguna minyak tanah dapat beralih menggunakan LPG.


"Penggunaan LPG sebagai pengganti minyak tanah, selain bisa mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin, juga bisa menekan subsidi BBM yang selama ini ditanggung APBN," ujarnya. 


Pada pendistribusiannya di lapangan, urai dia, LPG 3Kg seringkali mengalami kelangkaan. Masyarakat mengeluhkan keterbatasan LPG 3Kg di seluruh Indonesia. Karena kelangkaan tersebut, maka masyarakat sulit untuk mendapatkannya.

"Guna memonitoring pendistribusian LPG 3Kg, Dinas Perdagangan Kota Palopo pada hari ini melaunching klinik layanan siaga monitoring LPG 3 Kg, yang bertujuan untuk menjaring aspirasi dan pengaduan mengenai distribusi LPG 3Kg dan segala permasalahannya," pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Koperasi Kota Palopo, Karno, Retail Region VII Pertamina, Devian Farit Hidayat, serta seluruh pelaku usaha da para peserta sosialisasi.