RAKYATKU.COM, KENDARI – Bukan hanya menjadi ajang adu kecepatan, gelaran Honda One Make Race (OMR) 2025 yang akan digelar pada 26–27 Juli di Sirkuit NP Terminal Baruga Kendari juga menjadi ruang bagi edukasi dan kampanye keselamatan berkendara. Hal itu terlihat dari langkah Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) yang menggandeng insan pers dalam Media Gathering dan Safety Riding Journalist Class, Kamis (24/7), sebagai bagian dari road to OMR 2025.
Sebanyak 20 jurnalis dari berbagai media di Kendari mendapat pelatihan langsung dari Alzadiman, Instruktur Safety Riding Asmo Sulsel. Dalam sesi ini, para pewarta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teknis berkendara aman, tetapi juga pemahaman soal etika dan risiko saat menggunakan motor sebagai kendaraan kerja sehari-hari.
"Jurnalis adalah pengguna jalan yang aktif. Edukasi ini penting, karena keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama," ujar Alzadiman, yang juga mengingatkan soal bahaya menggunakan ponsel saat mengendarai motor.
Baca Juga : Honda One Make Race 2025 Siap Digelar di Kendari: Ajang Adu Bakat dan Perkuat Ikatan Komunitas
Salah satu hal menarik yang diperkenalkan adalah fitur Honda Roadsync pada Honda PCX 160, yang memungkinkan konektivitas antara smartphone dan motor melalui Bluetooth. Teknologi ini diyakini dapat menambah kenyamanan dan keamanan berkendara, terutama bagi pekerja media yang selalu mobile.
Menurut Erick Winardi Kusumo, Marketing Manager Astra Motor Wilayah Sulawesi Tenggara, kegiatan ini bukan sekadar gathering, melainkan komitmen jangka panjang untuk menyuarakan budaya berkendara yang aman.
"Kami percaya jurnalis punya kekuatan menyuarakan pesan #Cari_Aman ke masyarakat. OMR 2025 bukan hanya tentang motor dan lintasan, tapi juga tentang keselamatan dan tanggung jawab sosial," tegas Erick.
Dengan pendekatan menyeluruh, Asmo Sulsel berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal pelibatan media dalam menciptakan ekosistem jalan raya yang lebih aman, berbudaya, dan berteknologi.