RAKYATKU.COM, LOS ANGELES - Seorang bocah perempuan yang berusia empat tahun, telah dipuji sebagai pahlawan.
Kamis, 11 April 2019. Dengan penuh kemarahan, ayah gadis itu, David Kooros Parsa (46), menembak mati istrinya, Mihoko Koike Parsa (38), kemudian menembak dirinya sendiri di lantai atas rumahnya. Bocah perempuan itu menggendong adik laki-lakinya yang masih berusia dua bulan, turun ke lantai bawah rumahnya.
Dia terus menjaga adiknya hingga tiga hari kemudian ditemukan oleh tetangga.
Minggu, 14 April 2019. Seorang tetangga mendapati kedua bocah itu tidak terluka, tetapi mengalami dehidrasi dan kelaparan di lantai bawah rumah mereka, di lingkungan Chatsworth Los Angeles.
Sementara jasad kedua orang tua mereka, sudah membusuk di kamar tidur lantai atas.
Seorang pemeriksa medis mengidentifikasi sang ayah dan ibu meninggal karena luka tembak.
Penyelidik menentukan bahwa pembunuhan-bunuh diri kemungkinan terjadi tiga hari sebelumnya, pada 11 April.
"Malaikat kecil kita mampu menjaga dirinya dan kakaknya tetap hidup," kata Kapten Polisi Los Angeles, Maureen Ryan tentang bocah empat tahun itu.
“Bayi itu adalah bayi ajaib dan gadis kecil itu adalah pahlawan. Dia pahlawan mutlak," lanjutnya.
Pada konferensi pers pada hari Selasa, pihak berwenang mengatakan, anak-anak berada dalam perlindungan Departemen Anak dan Layanan Keluarga dan dalam kondisi sehat.
Pada hari jenazah ditemukan, polisi pergi ke rumah itu pada jam 9 pagi, sebagai tanggapan atas permintaan pemeriksaan kesejahteraan dari anggota keluarga, tetapi mereka pergi setelah tidak menemukan sesuatu yang salah.
Beberapa jam setelah kepergian polisi, seorang teman keluarga pasangan itu datang ditemani oleh tukang kunci, dan bersama dengan tetangga mereka mendapatkan akses ke rumah, dan menemukan pembantaian di dalam.
Olivia dan James Robinson, yang tinggal di seberang jalan mengatakan kepada KTLA, bahwa mereka tahu ada sesuatu yang salah, ketika mereka menemukan anak berusia empat tahun di lantai bawah.
"Dia jelas-jelas berada dalam kondisi buruk karena dia berbau urin yang sangat buruk," kata Olivia. “Dan dia memiliki lebih banyak tatapan kosong di wajahnya. Dia sangat, sangat tenang."
Tetangga itu berkata, ketika anak itu ditanya tentang orang tuanya, bocah itu berkata bahwa mereka sedang tidur di atas, kemudian menambahkan bahwa mereka di lantai atas dan terluka.
Tetangga lain, Tony Medina, membawa bocah berusia empat tahun itu ke rumahnya dan menawarkan makanan sampai polisi tiba.
Kepada Medina, bocah 4 tahun itu bercerita, dia mendengar ibunya menangis. "Ibu nangis, lalu ibu hancur," ucap bocah itu sebagaimana dituturkan Medina kepada CBS Los Angeles.
Dua anak yatim piatu itu dibawa ke perlindungan Departemen Layanan Anak Keluarga Los Angeles.