Sabtu, 30 Maret 2019 20:59

Tema Sesuai Visi Misi, Ketua TKD Sulsel Yakin Jokowi Tampil Lepas di Debat Sesi IV

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Syamsul Bachri
Syamsul Bachri

Debat calon presiden (capres) sesi keempat sesaat lagi akan dihelat di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Sabtu malam (30/3/2019).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Debat calon presiden (capres) sesi keempat sesaat lagi akan dihelat di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Sabtu malam (30/3/2019).

Debat yang akan mempertemukan capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto itu akan digelar mulai pukul 21.00 Wita.

Terkait debat tersebut, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Sulawesi Selatan, Syamsul Bachri angkat bicara. Dirinya yakin jagoannya tersebut akan tampil lepas dalam debat tersebut.

"Apalagi temanya tidak lepas dari visi misi Jokowi-Ma'ruf, bagaimana terus mematangkan ideologi Pancasila, baik dalam pola pikir, pola tindak, sehingga memiliki kekuatan ideologi yang mantap dan kuat di tengah masyarakat. Ideologi Pancasila memang harus diaktualisasikan melalui contoh-contoh oleh berbagai pihak, terutama mereka yang memegang kekuasaan pemerintahan, tokoh masyarakat yang didalamnya adalah para penyelengara negara," ungkap Syamsul, saat dikonfirmasi, Sabtu (30/3/2019).

Menurut Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini, mengamalkan Pancasila secara konkret, dalam implementasi berbagai sektor pembangunan, menjadi salah satu yang nantinya akan ditekankan oleh Jokowi.

"Radikalisme itu akan mendapatkan tempat, jika pemahaman terhadap ideologi Pancasila yang selama ini menjadi kesepahaman kita, tidak dijalankan secara konsisten, sehingga mau diubah ke paham yang lain yang tentu akan merusak konsensus," bebernya.

Adapun yang dibutuhkan sekarang, kata Syamsul, bagaimana ideologi Pancasila itu bisa menjadi solusi bagi langkah bersama ke depannya.

"Sehingga tidak menimbulkan gesekan ideologis, akibat adanya penyimpangan implementasi," pungkasnya.

Seperti diketahui, debat capres sesi keempat ini mengangkat tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Debat yang dibagi dalam 6 segmen dengan total kisaran waktu debat 90-94 menit itu akan dipandu oleh dua jurnalis senior sebagai moderator, yaitu Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi. Debat ini sendiri akan ditayangkan langsung melalui stasiun televisi nasional Metro TV, SCTV, dan Indosiar.