RAKYATKU.COM, ENREKANG - Kondisi jalan poros Sidrap-Toraja makin memprihatinkan. Para pengguna jalan mengeluhkan kondisi jalan poros nasional yang menjadi kewenangan pemerintah pusat ini.
Sejumlah titik menjadi ruas terparah kerusakannya, seperti di Karrang, perbatasan Riso-Pinang, Kulinjang, dan Kotu.
Bupati Enrekang, Muslimin Bando, menegaskan andai jalan poros itu kewenangan pemerintah daerah, sudah sejak dahulu diperbaiki.
Baca Juga : Bupati Enrekang dan Wakilnya Apresiasi Antusiasme Masyarakat Saat Pembukaan Mafest 2023
Namun demikian, pihaknya tidak tinggal diam. Muslimin telah beberapa kali melaporkan ke pusat dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Akhirnya pusat menganggarkan Rp270 miliar.
"Saat ini sedang dalam proses tender dan katanya akan dikerjakan mulai tahun ini," kata Muslimin, Senin (8/5/2023).
Muslimin berharap perbaikan jalan poros ini segera dikerjakan. Ia juga mengapresiasi unggahan
warganet soal jalan ini. Apalagi lewat momentum viralnya jalanan di Lampung.
Baca Juga : Sofha Cicipi Pangan Berbahan Pisang, Bupati Perkenalkan Enrekang Sebagai Penghasil Sayur
"Kita justru sepaham dengan netizen. Pemda Enrekang sangat terbuka terhadap kritik. Justru kita senang kalau ada yang mengingatkan. Sepanjang disampaikan dengan cara yang baik dan sopan sebagaimana karakteristik masyarakat Enrekang," ujarnya.
Baik pemerintah daerah maupun warganet, kata dia, berharap perbaikan jalan ini dipercepat sesegera mungkin. Jika tidak, poros Sidrap-Toraja terancam terputus. Utamanya di titik yang amblas dan rawan longsor.
"Kondisi geografis daerah kita memang rawan amblas dan longsor. Seperti di Kulinjang dan di Riso itu. Kalau tidak segera dikerjakan tahun ini, pasti akses putus," tuturnya.
Baca Juga : Optimalkan Penerimaan Pajak, Bupati Enrekang Teken Perjanjian Kerjasama dengan DJP-DJPK
Muslimin juga menginstruksikan jajaran terkait agar mendata dan mengusulkan ruas jalan baru atau mengusulkan peningkatan status jalan dari jalan desa menjadi jalan kabupaten. Hal ini agar dapat dianggarkan lewat Dana Alokasi Khusus (DAK).
Ia juga meminta masyarakat untuk terus mendukung program pemerintah dan mengawal pembangunan daerah.
Jalan Kabupaten Sudah 82 Persen
Baca Juga : Bupati Enrekang Apresiasi Swadaya Warga Perbaikan Jalan Provinsi Poros Kotu-Masalle
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Enrekang, Andi Sapada, mengungkapkan pihaknya terus menggenjot pengerjaan jalan kabupaten yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.
Per 2022, sudah 94,22 kilometer jalan kabupaten dalam kondisi baik. Ini setara 82 persen dari total keseluruhan jalan kabupaten sepanjang 114,7 kilometer.
Sisanya masih ada 110 kilometer yang kurang baik dan 93 kilometer rusak berat. "Ini sementara kita kerjakan bertahap, menyesuaikan kemampuan keuangan daerah," ucap Sapada.
Baca Juga : Bupati Enrekang Merasa Berat Lepas Letkol Arie Sutanto yang Dipromosikan ke Mabes TNI
Selama periode kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Enrekang, Muslimin Bando-Asman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang sejak 2018 telah membangun jalan sepanjang 332,79 kilometer dengan menggelontorkan anggaran hampir Rp500 miliar. Sementara jembatan yang dibangun sepanjang 1,048 kilometer dengan total anggaran Rp24 miliar lebih.