FMC, yakni secara bersamaan mengembangkan konektivitas berbasis mobile dan kabel (mobile and fixed connectivity/FMC).
Lalu, InfraCo melepas bisnis infrastruktur menjadi anak usaha terpisah. Hal ini telah diawali dengan konsolidasi bisnis menara Telkom ke dalam PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. atau Mitratel (MTEL).
Ketiga, Data Center Co dengan mengembangkan bisnis data center jadi anak usaha tersendiri. Hal ini dilakukan lewat PT Sigma Tata Sadaya yang mengelola Telkom Data Center melalui brand NeutraDC.
Baca Juga : Perkuat Solusi ke UKM, Telkom Implementasikan Teknologi AI pada myindibiz
Kemudian, keempat B2B Digital IT Service Co, yakni mengembangkan bisnis layanan teknologi informasi untuk korporasi atau business to business IT services.
Kelima, DigiCo, yaitu mengembangkan bisnis layanan digital (digital services) yang dapat meningkatkan skala usaha Telkom Group.
"Tahun ini adalah puncak eksekusinya, makanya program ini perlu untuk kami sounding hingga ke daerah agar langkah besar ini dapat diketahui," sebut Andri.
Baca Juga : Dihadiri 18 Ribu Lebih Pengunjung, Telkom Sukses Selenggarakan Digiland 2023