RAKYATKU.COM, WAJO - Komisi IV Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Wajo melakukan kunjungan kerja ke Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel. Komisi IV diterima langsung oleh Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi selatan Dra. Hj. Andi Ritamariani di Ruang Rapat Kantor BKKBN Prov. Sulsel pada Senin (09/01/2023).
Kunjungan kerja tersebut dalam rangka konsultasi terkait upaya Pemerintah Daerah dalam mendukung program pembangunan dan ketahanan keluarga.
"Walaupun kita sudah masuk daerah lima terendah, tapi untuk tahun 2023 kita tidak tau, jadi kita akan maksimalkan bagaimana kita mencapai 14,7%, karena itu tadi nasional, kalau provinsi sekarang kita 2022 sudah mencapai 27% stunting," ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Wajo, A.D. Mayang pada Rabu (11/01/2023).
Baca Juga : DPRD Mamuju Pelajari Strategi Penyertaan Modal Bank Sulselbar di Wajo
Dikatakan, Kabupaten Wajo sudah mencapai 22,4% masuk dalam lima terendah di Sulawesi Selatan.
"Ini ibaratnya kabupaten Wajo sebagai daerah penyumbang penurunan stunting yang ada di Sulawesi selatan. Target dari pusat semoga dapat tercapai tahun 2023," bebernya.
Ia berharap dengan sharing dan arahan-arahan dari Pemerintah Provinsi melalui perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel bisa dikerjakan bersama sehingga terpenuhi target dari pusat.
Baca Juga : Pansus II DPRD Wajo Bahas Ranperda Perubahan Pengelolaan Keuangan Daerah
"Jadi apa yang kami dapat merupakan sinkronisasi program antara Pemerintah Pusat, provinsi dan Pemerintah Daerah yang dimana pada saat ini pemerintah kabupaten Wajo juga lagi giat-giatnya percepatan pengurangan stunting," jelasnya.
Selain Ketua Komisi IV DPRD Wajo A.D. Mayang turut hadir para Anggota Komisi IV DPRD lainnya seperti Junaidi Muhammad, H. Andi Muh Rasyadi, H. Anwar MD, Andi Muliana Sam, Marlina, didampingi Kabag Perundang-undangan DPRD Wajo, H. Alias Side bersama Kadis Sosial P2KBP3A Wajo, H. Ahmad Jahran.
