Minggu, 11 Desember 2022 13:02

Ikuti Upacara Peringatan Korban 40 Ribu Jiwa, Sekda Makassar: Lanjutkan Perjuangan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemberian bantuan dan bingkisan kepada puluhan legiun veteran yang menjadi saksi hidup dalam peristiwa korban 40 ribu jiwa.
Pemberian bantuan dan bingkisan kepada puluhan legiun veteran yang menjadi saksi hidup dalam peristiwa korban 40 ribu jiwa.

“Kegigihan para pejuang yang telah gugur dan legiun veteran menjadi contoh nyata agar kita sebagai penerus bisa memiliki semangat pantang menyerah dalam membangun Kota Makassar menjadi lebih baik,” kata Muh. Ansar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar.

RAKYATKU.COM, MAKASAR - Upacara peringatan peristiwa Korban 40 Ribu Jiwa ke-76 tahun dilaksanakan di Monumen Korban 40 Ribu Jiwa, Jalan Langgau, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Ahad (11/12/2022).

Bertindak sebagai inspektur upacara (irup), Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), Ichsan Mustari.

Peringatan Hari Korban 40 Ribu jiwa ini merupakan peringatan kekejaman pasukan khusus Belanda Depot Speciale Troepen (DST) pimpinan Raymond Pierre Paul Westerling.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Jamin Stok Elpiji Aman, Pertamina Bentuk Satgas Rafi

Dikenal dengan sebutan Pembantaian Westerling, peristiwa yang berlangsung pada Desember 1946 hingga Februari 1947 itu terjadi di beberapa daerah di Sulsel. Kejadian tersebut diperkirakan telah merenggut puluhan ribu nyawa rakyat di Sulsel.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Muh. Ansar, yang hadir dalam momentum peringatan ini mengatakan pembantaian korban 40 ribu jiwa ini sebagai sejarah yang harus penerus bangsa ketahui dan mengambil pelajaran di dalamnya.

“Kegigihan para pejuang yang telah gugur dan legiun veteran menjadi contoh nyata agar kita sebagai penerus bisa memiliki semangat pantang menyerah dalam membangun Kota Makassar menjadi lebih baik,” kata Ansar.

Baca Juga : Bersama Pejabat Pemkot Makassar,Zulkifli Nanda Belajar Tata Kelola Utilitas Bawah Tanah

Ansar juga menyebutkan ini sebuah momen yang menghidupkan terus nilai kejuangan, patriotisme, heroik, nasionalisme.

“Mari kita lanjutkan perjuangan para pejuang kita dengan cara membangun diri sendiri dulu menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas. Apalagi pasca pandemi Covid ini kita dituntut untuk berkembang dan saling membantu untuk pemulihan perekonomian,” tuturnya.

Senada dengan sambutan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari, ia menegaskan rakyat Sulsel, khususnya generasi muda, agar dapat menghargai perjuangan pejuang dan mengisi perjuangan dengan mendukung pembangunan nasional ke depannya.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Janji Alokasikan Rp1 Miliar Dana Hibah untuk Masjid Al-Markaz

“Kita harus keluar dari belenggu. Pejuang dan rakyat. Kitalah semua yang hidup ini melanjutkan agar pengorbanan para pejuang tidak sia-sia. Ini tanggung jawab kita semua. Mari saling bahu membahu bersama,” harapnya.

Momen yang hikmat ini pula dirangkaikan dengan pemberian bantuan dan bingkisan kepada puluhan legiun veteran yang menjadi saksi hidup dalam peristiwa korban 40 ribu jiwa.

Bantuan tersebut datang dari Dinas Sosial Kota Makassar yang diberikan langsung oleh Asisten II Pemprov Sulsel didampingi Sekda Kota Makassar.

Baca Juga : Kebijakan Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP, Pemkot Makassar Akan Intens Pantau

Upacara peringatan momentum bersejarah ini dihadiri Pangkoopsud II, Dankosek II, Danlantamal VI, KPTA Makassar, Ketua LVRI Sulsel, Dandim 1408, Dansatrol Lantamal VI, Assperkops Kosek Hanudnas II, Danyon Brimob, Ketua PTUN Makassar, dan seluruh jajaran perangkat daerah Kota Makassar, camat dan lurah, serta puluhan legiun veteran.

#pemkot makassar #Korban 40 ribu jiwa