Selasa, 11 Oktober 2022 21:30

Persit Harus Menjadi Contoh yang Baik Bagi Masyarakat 

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Persit Harus Menjadi Contoh yang Baik Bagi Masyarakat 

“Persit itu bagian dari masyarakat. Sehingga peran yang dijalankan, terkait bagaimana kita berusaha agar masyarakat bisa merasakan kesejahteraan dan peningkatan derajat kesehatan"

RAKYATKU.COM - Persit Kartika Chandra Kirana merupakan sebuah organisasi istri TNI AD yang diharapkan turut membantu mensukseskan program pemerintah.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV/Hasanuddin, Ny. Desi Totok Imam mengatakan, Persit harus mampu menjadi support sistem dan contoh yang baik bagi masyarakat.

Menurutnya semua hal harus dimulai dari lingkungan Persit itu sendiri. Olehnya, terkait upaya penurunan stunting, Persit telah menggandeng sejumlah pihak, seperti BKKBN untuk memberikan arahan dan edukasi kepada seluruh anggota Persit Hasanuddin.

Baca Juga : Pangdam XIV/Hsn Buka Puasa Bersama Dengan Anak Yatim

“Kita gandeng BKKBN untuk memberikan arahan dan edukasi kepada seluruh Persit. Karena semua harus dimulai dari lingkungan kita sendiri dulu baru kemudian keluar. Persit harus menjadi support sistem dan contoh yang baik bagi masyarakat sekitarnya," kataya pada Selasa (11/10/2022) .

Dikataka, pengetahuan terkait stunting harus dimiliki Persit untuk kemudian bisa mengedukasi masyarakat. Demikian pula dengan contoh yang baik tentang mendidik anak, pola hidup yang sehat, dan soal gizi.

"Sehingga kita berharap upaya seperti ini mampu memberikan kontribusi bagi penurunan angka stunting,” tamahnya.

Baca Juga : Babinsa Kodim Polman Isi Kegiatan Ramadhan Dengan Mengajar Anak-anak Mengaji

Ny. Desi mengatakan, pengukuhan sebagai Bunda Anak Asuh Stunting (BAAS) memiliki makna besar terhadap amanah yang diemban.

Persit itu bagian dari masyarakat. Sehingga peran yang dijalankan, terkait bagaimana kita berusaha agar masyarakat bisa merasakan kesejahteraan dan peningkatan derajat kesehatan. Kita berharap seluruh program pemerintah bisa berjalan baik dan lancar," sebutnya.

"Kunjungan yang kita lakukan ke Korem, menjadi bagian dari sosialisasi dan edukasi kepada seluruh persit. Walaupun di lingkungan kami tidak ada ditemukan anak stunting, tetapi dalam setiap pertemuan, himbauan untuk tetap menjaga kesehatan dan memanfaatkan layanan posyandu terus dilakukan. Kita berharap seluruh persit yang ada bisa memberikan pengaruh baik bagi lingkungan sekitarnya,” jelas Ny. Desi.

Baca Juga : Anggota Kodim Polman Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Saluran Drainase Dipenuhi Sampah

Untuk diketahui, dari data BKKBN, angka stunting secara nasional masih berada pada posisi 24,4 persen. Dan Sulsel, menjadi provinsi yang angka stuntingnya berada di atas angka nasional, yaitu 27,4 persen ditl tahun 2021 lalu. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah. Oleh sebab itu, upaya pencegahan dan penurunan stunting terus dilakukan, salah satunya melalui peran TNI dan Persit.

#Kodam Hasanuddin #Pangdam Hasanuddin #Persit