RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Paula Henry Simatupang bersama Wali Kota Makassar Danny Pomanto perkenalkan ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo bakal naik tingkat menjadi calon DPR RI 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan langsung dalam pertemuan seluruh Marga Batak yang ada di Kota Makassar tepatnya di HKBP Jalan Rajawali, Kota Makassar, Minggu, (14/8/2022).
Nama Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo langsung disambut meriah saat Paula Henry Simatupang sebagai salah Tokoh masyarakat Batak yang juga selaku Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Provinsi Sulawesi Selatan menyebut Rudianto Lallo sebagai anak muda, pemimpin masa depan yang akan mencalonkan sebagai anggota DPR RI 2024 mendatang.
Baca Juga : Rudianto Lallo Hadiri Penyampaian LHP LKPP dan IHPS 2023
"Ketua DPRD Makassar ini abang saya, kaka saya, rencana pada 2024 mendatang naik kelas jadi caleg DPR RI," sebut Paula Henry Simatupang.
Pernyataan Paula Henry Simatupang turut diteruskan oleh Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. Wali Kota dua periode itu meyakinkan warga Batak jika Rudianto Lallo layak maju di DPR RI mewakili masyarakat Sulawesi Selatan khususnya Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar.
"2024 kaka ketua DPRD Makassar jadi caleg DPR RI, mari kita doakan," kata Danny Pomanto sebelum memberikan sambutan resmi.
Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Sosialisasi Pentingnya Pencegahan dan Penanggulan Bahaya Kebakaran
Pernyataan kedua tokoh ini tampak disambut tepuk tangan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ihsan, Bupati Maros, Chaidir Syam dan Wakil Bupati Tanah Toraja yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu, Rudianto Lallo mengatakan akan mengikuti apa yang menjadi kehendak rakyat. Disebutnya rakyat Kota Makassar yang tergabung dalam komunitas anak rakyat juga lebih menginginkan maju di DPR RI 2024 mendatang.
"Saya lihat perkembangannya, seperti apa kehendak rakyat. kehendak rakyat jangan dilawan," tutur Rudianto Lallo.