RAKYATKU.COM - Penah digadang-gadang akan pindah ke Real Madrid, Kylian Mbappe akhirnya memilih bertahan di Paris Saint-Germain. Ia menolak tawaran El Real dan memperpanjang kontrak bersama PSG hingga 2025.
Atas perpanjangan kontrak tersebut, pemain berusia 23 tahun itu mendapat bayaran menggiurkan dalam kontrak dengan gaji bersih hingga 100 juta euro per tahun, serta diberi kuasa menentukan transfer pemain.
Perpanjangan kontrak tersebut ditanggapi oleh Presiden Los Blancos, Florentino Perez. Ia menilai Bomber asal Prancis itu berubah lantaran mendapat kontrak fantastis.
Baca Juga : Real Madrid Resmi Umumkan Kepergian Benzema
Namun tanggapan tersebut dibantah oleh Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. Bahkan ia membela Mbappe yang memilih bertahan.
"Saya sangat menghormati Real Madrid sebagai klub, mereka adalah klub yang hebat, tetapi Kylian tidak pernah memutuskan untuk memperbarui kontrak demi uang. Tawaran Madrid lebih baik dari kami," kata Al-Khelaifi, dilansir dari Marca.
Al-Khelaifi tak menampik, banyak klub yang membidik Mbappe selain Real Madrid. Namun keputusan telah diambil oleh Mbappe.
Baca Juga : Gol Lionel Messi Pastikan PSG Juara, Cristiano Ronaldo Gagal Bersama Al Nassr
"Dia adalah pemain kami dan dia juga diincar klub lain selain Madrid, tetapi dia telah memilih PSG dan kami belum berbicara dengannya atau dengan keluarganya tentang uangnya sampai saat-saat terakhir," sambungnya.
Ia menyatakan, anggapan bahwa Mbappe bertahan di PSG karena persoalan uang bukan penilaian yang adil. Sebaliknya kata Nasser, uang bukan menjadi alasan utama Mbappe memperpanjang kontrak.
"Kylian di atas segalanya tertarik pada proyek, sepakbola, dan olahraga. Dia orang Paris, dia orang Prancis, dan dia ingin tinggal di sini untuk mewakili kota dan negaranya, klubnya, dan apa yang dikatakan tentang dia tidak adil. Baginya uang bukan hal yang terpenting. Dia ingin menang dan tertarik dengan proyek olahraga kami," kata Nasser.