RAKYATKU.COM, -- Presiden LaLiga Javier Tebas akan mengambil tindakan hukum terhadap Paris Saint-Germain ( PSG) atas pembaruan kontrak Kylian Mbappe setelah memutuskan untuk menolak pindah ke Real Madrid.
Mbappe yang diharapkan untuk bergabung dengan Madrid ketika kontraknya berakhir pada 30 Juni, kini telah menandatangani kontrak baru selama tiga tahun dengan PSG.
"Kami bekerja sama dengan firma hukum Prancis untuk memulai tindakan hukum di Prancis dan di Uni Eropa," ungkap Tebas dilansir dari MARCA, Rabu, (25/5/2022)
Baca Juga : Presiden PSG: Mbappé Harus Menandatangani Kontrak Baru Jika Ingin Bertahan di Klub
"Kami juga akan melaporkan masalah ini ke UEFA sebelum Jumat," sambungnya.
Menurut Tebas, tidak mungkin bagi PSG untuk mematuhi aturan Financial Fair Play saat ini mengingat apa yang akan mereka bayar untuk Mbappe .
"Sudah jelas bahwa mereka akan melewati batas. Jadi, mari kita lihat apa yang terjadi, meskipun, tentu saja, sekarang tidak mungkin untuk menghentikan pembaruan Mbappe," ungkapnya.
