Kamis, 28 April 2022 13:35

Bupati Maros Chaidir Syam Serahkan Sertifikat dan Uang Saku Bagi Nelayan

Adil Patawai Anar
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Maros Chaidir Syam Serahkan Sertifikat dan Uang Saku Bagi Nelayan

“Kita tidak pernah tahu kejadian apa yang akan terjadi di laut lepas. Untuk itu kita perlu antisipasi dengan memberikan pelatihan apa saja yang harus dilakukan saat ada hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

MAROS — Bupati Maros, AS Chaidir Syam, menyerahkan sertifikat dan uang saku bagi nelayan setelah mengikuti Pelatihan Basic Safety Training – Kapal Layar Motor (BST-KLM), di Balai Diklat Perikanan Bontoa, Kamis (28/4/2022).

Sebelumnya, Pemkab Maros dan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Badan Pengembangan SDM Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melakukan kerjasama dengan menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM).

Jenis diklat yang dilaksanakan adalah Basic Safety Training (BST) KLM dan SKK 60 Mil yang berlangsung selama 6 hari.

Baca Juga : Pemkab Maros Raih Penghargaan Most Child Friendly Distric CNN Indonesia Awards

“Hari ini dibagikan sertifikat bagi nelayan yang sudah mengikuti pelatihan. Pelatihan tersebut merupakan kegiatan pemberdayaan bagi nelayan untuk melatih dan mengembangkan SDM masyarakat. Khususnya yang ada di Kecamatan pesisir Bontoa, Lau, Maros Baru dan Marusu,” ungkapnya.

Dia pun berharap melalui pelatihan yang telah dilakukan dapat memberikan peningkatan kapasitas sebagai nelayan.

Bahkan, nelayan yang bekerja bisa lebih safety setelah adanya pelatihan ini.

Baca Juga : Bupati Maros Imbau Pemilik Kedai Tutup Siang Hari Selama Ramadan

Apalagi kata dia, belajar dari pengalaman yang ada, tahun ini sudah dua kali kejadian nelayan asal Maros tenggelam dan memakan korban jiwa.

“Kita tidak pernah tahu kejadian apa yang akan terjadi di laut lepas. Untuk itu kita perlu antisipasi dengan memberikan pelatihan apa saja yang harus dilakukan saat ada hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Sertifikat yang diberikan ini dapat ditunjukkan saat diperiksa oleh aparat. Sebagai bukti bahwa nelayan tersebut tidak ilegal.

Baca Juga : Bupati Maros Buka Bazar Murah Ramadan dan Festival UMKM Perseroda

“Tidak usah lagi kejar-kejaran dengan aparat, cukup tunjukkan saja,” katanya.

Selain itu, para nelayan juga mendapatkan uang saku.

Dia juga berharap kedepannya akan ada tambahan kuota dari Kementrian Perhubungan. Sebab sangat membantu masyarakat dalam pengetahuan dan pengembangan SDM terkait keselamatan pelayaran dan tata cara berlayar di laut dan sungai.

Baca Juga : Bupati Maros Dianugerahi Penghargaan Dari Komisi ASN Atas Pengisian JPT 2023

“Berkah ramadan, kalau yang lain jelang lebaran terima THR, disini terima uang saku,” pungkasnya.

 

#pemkab maros