RAKYATKU.COM,-- China menyebut pernyataan pejabat Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia meminta Beijing untuk memberikan bantuan militer di Ukraina sebagai "disinformasi".
Pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada beberapa outlet berita AS bahwa Rusia meminta China membantu invasinya.
Itu mendorong AS untuk memperingatkan Beijing bahwa mereka akan menghadapi "konsekuensi" yang keras jika mendukung Moskow.
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
Tetapi berbicara pada konferensi pers di Beijing pada Senin (14/3/2022), seorang juru bicara kementerian luar negeri China menuduh Washington menyebarkan kebohongan "jahat" tentang peran China dalam perang.
Juru bicara itu menegaskan China telah "memainkan peran konstruktif dalam mendesak perdamaian dan menyerukan negosiasi".
Sumber: BBC