RAKYATKU.COM, WAJO - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wajo AKBP Muhammad Islam Amrullah, menegaskan, tak ada izin keramaian.
Kebijakan ini menyusul masih banyaknya warga masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19. Pihaknya masih gencar melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada warga masyarakat.
“Sampai saat ini, tidak ada izin keramaian baik dari Satgas Covid maupun dari kepolisian,” katanya, Sabtu (14/8/2021).
Baca Juga : Kapolres Wajo Cek Ruang Pelayanan SIM Pasca Lebaran
Kabupaten Wajo mengalami peningkatan yang signifikan masyarakat yang terpapar Covid-19. Oleh karena itu melalui instruksi bupati, dikeluarkan PPKM level 2 bahkan bisa dinaikkan level 3 kalau tidak ada penurunan.
Kapolres juga menegaskan, bagi yang tetap memaksakan kehendak pribadi, mengikuti ego tanpa mempertimbangkan keselamatan masyarakat Wajo, maka akan berhadapan dengan hukum dan aturan yang berlaku.
"Polri tidak mengeluarkan izin keramaian saat pandemi masih berlangsung, sesuai dengan undang-undang dan aturan PPKM. Melihat kondisi Wajo yang meningkat drastis yang terpapar Covid," katanya.
Baca Juga : Polres Wajo Juara 1 Konseling Personil
"Kami berharap masyarakat Wajo yang memegang prinsip 3 S (sipakatau, sipakainge, sipakalebbi) patuh demi keselamatan keluarga, rekan dan masyarakat lainnya. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," jelas Kapolres.
Hal itu disampaikan Kapolres Wajo usai polemik sejumlah komunitas dan kelompok yang ngotot menggelar kegiatan di masa PPKM level 3 ini.
Senada dengan itu, Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Wajo juga tidak mengeluarkan rekomendasi izin keramaian di masa pandemi ini.
Baca Juga : Perkuat Sinergitas, Kapolres Wajo Hadiri Peringatan HUT ke-77 TNI
"Kami tidak pernah mengeluarkan rekomendasi, apalagi kita (Wajo) saat ini berstatus zona oranye dan kita terapkan PPKM level 3," kata Firda, salah satu personel Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo.
Diketahui, kasus Covid-19 terus meningkat di Kabupaten Wajo. Tercatat, ada 1.231 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Jumlah kasus aktif di Kabupaten Wajo mencapai 154 orang, dengan rincian 29 orang dirawat dan 125 orang menjalani isolasi.
Baca Juga : Hadiri Malam Pisah Sambut Kapolres, Ketua DPRD Kabupaten Wajo Beri Cinderamata
Lalu, ada 48 orang yang meninggal dunia dan 1.029 orang yang telah dinyatakan sembuh.
