Senin, 09 Agustus 2021 14:02

Legislator PKS Pangkas Gaji untuk Masyarakat Terdampak COVID-19

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Anwar Faruk, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Makassar.
Anwar Faruk, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Makassar.

"Imbauan ini berlaku untuk seluruh fraksi DPRD di kabupaten/kota dan provinsi termasuk DPR RI. Persoalan berapa besaran yang dipotong tidak untuk dipublikasikan," kata Anwar Faruk, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Makassar.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Menjadi wakil rakyat di parlemen sudah seyogyanya untuk ikut meringankan beban masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun memutuskan untuk memangkas gaji tiap kadernya yang duduk di kursi parlemen.

Seperti di Kota Makassar, sebanyak lima anggota DPRD dari fraksi PKS secara suka rela dipotong gajinya untuk dimanfaatkan bagi masyarakat terdampak COVID-19. Hal ini sama seperti fraksi PKS di kabupaten/kota lainnya yang telah disampaikan melalui imbauan untuk semua fraksi PKS.

"Imbauan ini berlaku untuk seluruh fraksi DPRD di kabupaten/kota dan provinsi termasuk DPR RI. Persoalan berapa besaran yang dipotong tidak untuk dipublikasikan," kata Anwar Faruk, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Makassar, Senin (9/8/2021).

Baca Juga : Anwar Faruq Pimpin Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi DPRD Makassar

Anwar mengatakan, keputusan yang diambil PKS ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19.

"Ini juga bentuk upaya membantu meringankan beban pemerintah. Dengan adanya bantuan dari PKS untuk masyarakat ini maka berkurang masyarakat yang menjadi beban pemerintah," tambah anggota DPRD Makassar tersebut.

Agar maksud dan tujuan pemotongan gaji anggota fraksi PKS tersebut tersalurkan tepat sasaran, pihaknya pun telah melakukan pendataan dengan sangat baik.

Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Bacakan Sejarah di Peringatan Hari Jadi Kota Makassar

"Jadi kita sudah bentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) COVID-19. Tim ini bertugas untuk mendata kader dan simpatisan ataupun masyarakat umum yang terkena dampak COVID-19. Dari alokasi dana gaji fraksi yang dipotong tersebut dipakai bantu mereka," tambahnya.

Itikad baik ini ternyata tak hanya dilaksanakan oleh anggota fraksi PKS. Para dermawan dari kader dan simpatisan PKS pun ikut menyumbang untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19.

"Ada juga donatur dari para dermawan. Memang di PKS berlaku kaidah, sundukuna juyubuna (kantong kami adalah kas kami). Kita gotong royong untuk membantu saudara-saudara kita," sebutnya.

Penulis : Syukur
#Partai PKS #dprd makassar #PKS Makassar