Kamis, 22 Juli 2021 23:02

Panen Raya di Sejumlah Sentra, Stok Beras Nasional Aman

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) dan juga diolah Kementerian Pertanian (Kementan), produksi beras pada Juni mencapai 2,59 juta ton ditambah stok yang ada menjadi 10,6 juta ton pada posisi akhir Juni 2021.

RAKYATKU.COM, BOGOR - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan beras nasional saat ini dalam kondisi aman dan terkendali. Artinya, tidak akan ada kelangkaan mengingat panen raya di sejumlah daerah terus berlangsung.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan panen raya untuk musim tanam kedua terjadi hampir di semua daerah. Terutama di sejumlah sentra padi seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra Barat, dan juga Pulau Sulawesi.

"Memasuki musim panen raya berarti stok beras kita makin meningkat. Oleh karena itu, sepanjang data yang kita miliki serta dari hasil aktualisasi di lapangan, insyaallah semua dalam kendali, di mana stok beras terkendali cukup baik, bahkan kita sangat over stock di beberapa daerah. Karena itu dalam kondisi apa pun, sesuai perintah Bapak Presiden (Jokowi), stok pangan kita untuk kebutihan 270 juta jiwa bisa kita persiapkan," kata Mentan SYL di Istana Bogor setelah melaporkan stok beras nasional kepada Presiden Joko Widodo, Kamis (22/7/2021).

Baca Juga : Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran atas Solusi Cepat Bagi Petani

Sebagimana data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) dan juga diolah Kementan, produksi beras pada Juni mencapai 2,59 juta ton ditambah stok yang ada menjadi 10,6 juta ton pada posisi akhir Juni 2021.

Di samping itu, kondisi stok pada akhir 2020 mencapai 7,3 juta ton dan perkiraan produksi dalam negeri mencapai 30,8 juta ton, serta perkiraan kebutuhan mencapai 29,6 juta ton, maka ada surplus 8,5 juta ton.

Menurut Mentan SYL, beras adalah kebutuhan utama yang harus dikelola secara baik dan benar. Karena itu Kementan bersama unsur pemerintah daerah terus berupaya melakukan peningkatan produktivitas. Di antaranya dengan sentuhan teknologi, menambah jumlah mekanisasi, kemudian menambah kemampuan sumber daya maunisa dan menggunakan benih varietas unggul.

Baca Juga : Halal Bihalal Kementerian Pertanian, Mentan Amran Bicara Cinta Membangun Pertanian Gemilang

"Dengan begitu, kita yakin produksi beras kita makin meningkat tajam. Apalagi saat ini panen padi musim tanam kedua sedang berlangsung. Artinya gudang-gudang Bulog akan semakin penuh," ujar Mentan SYL.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengecek gudang beras Bulog di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara pada Rabu (21/7/2021) kemarin. Di sana, Jokowi memastikan bahwa kebutuhan stok beras nasional saat ini dalam kondisi aman dan terkendali.

"Saya memastikan bahwa stok nasional untuk beras cukup, tadi Pak Kabulog menyampaikan bahwa stok yang ada di Bulog 1,373 juta ton, artinya stok kita cukup," kata Jokowi.

Baca Juga : Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Sebagai informasi, Kementan telah merumuskan lima cara bertindak (CB) sektor pertanian di masa pandemi, sebagai upaya penyediaan ketersediaan pangan dan pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya melalui peningkatan kapasitas produksi terutama percepatan tanam dan perluasan tanam baru.

Penulis : Usman Pala
#Kementerian Pertanian #Stok Beras