RAKYATKU.COM,PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare menggelar dialog antar lembaga dan organisasi Islam dengan menghadirkan tokoh agama dan tokoh pendidik.
Acara yang digelar secara luring dan daring ini dipusatkan di ruang pola Setdako Parepare, Selasa (29/6/2021). Kegiatan itu dibuka langsung Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Kepala Bagian Kesra, Wahyuni Chalik mengatakan, kegiatan itu digelar untuk mengantisipasi dan mewaspadai ajaran ajaran yang menyimpang atau sesat yang ditimbulkan oleh kelompok-kelompok tertentu.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Kegiatan itu dihadiri sejumlah lembaga dan ormas Islam, seperti MUI, ICMI, dan sejumlah lembaga keumatan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Parepare Taufan Pawe menegaskan kerja-kerja terintegrasi dalam mewaspadai aliran sesat atau menyimpang. Termasuk menugaskan seluruh kepala SKPD untuk memantau perilaku bawahannya.
"Kepada semua SKPD saya, tolong dimaknai dan dihayati dan diimplementasikan. Cermati anak buah kita. Jika ada gejala, cepat kita tangkal," pesan Taufan Pawe.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
Taufan Pawe berharap agar kegiatan itu menjadi momentum dalam memperkuat komitmen menjadikan Parepare kota kondusif dalam nilai-nilai keumatan.
"Kita berkumpul di sini, kita berkomitmen agar nilai-nilai keumatan di kota kita tetap kondusif," harap wali kota dua periode ini.
Taufan Pawe juga mengingatkan, kegiatan zikir bersama yang digelar Pemkot Parepare setiap Kamis malam dapat dimanfaatkan dalam menyelipkan materi-materi dalam menangkal aliran sesat.
Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare
"Saya ingin substansi materi dalam zikir bersama, yang hadir mewakili pemerintah kota untuk menekankan materi dalam menangkal aliran sesat. Dinas Pendidikan juga harus mem-breakdown ke kepala sekolah, kepala sekolah ke guru-guru agar memproteksi sejak dini. Jangan sampai kita lengah," papar Taufan.
Kegiatan itu juga dihadiri Ketua PKK Parepare yang juga Ketua BKMT, Hj Erna Rasyid Taufan secara virtual.