RAKYATKU.COM -- Setelah salat Idulfitri ditiadakan di Masjid Istiqlal, beredar video paduan suara. Vokalis menyanyikan lagu religi, tetapi wanitanya tak berjilbab.
Dua lagu yang dilantunkan berjudul Asmaul Husna dan Lebaran, karya Ismail Marzuki.
Dalam potongan video yang viral, vokalisnya lebih banyak perempuan. Di antara perempuan, itu hanya empat orang yang mengenakan jilbab.
Baca Juga : Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar Akan Kunjungi Luwu Utara, Ini Agendanya
Lebih banyak yang tidak berjilbab ataupun kerudung. Tampak hanya mengenakan penutup kepala pada bagian atas. Rambutnya dibiarkan terurai.
Tidak heran, di media sosial muncul asumsi bahwa vokalisnya nonmuslim. Benarkah? Yang jelas, vokalis prianya terlihat mengenakan peci putih.
Kelompok paduan suara itu ternyata dari Jakarta Youth Choir (JYC). Setelah videonya viral, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa Jakarta Youth Choir (JYC) sudah meminta maaf.
Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta Muhammad Zen mengatakan konten tersebut merupakan inisiatif dan sumbangan karya JYC, paduan suara yang memiliki prestasi di dalam dan luar negeri.
Baca Juga : Telkom Luncurkan Istiqlalverse, Dunia Virtual Masjid Istiqlal di MetaNesia
Dalam pembuatannya, JYC berkolaborasi dengan Jakarta Experience Board (JXB). Konten tersebut rencananya ditayangkan pada momen Lebaran untuk memeriahkan Idulfitri secara virtual.
Zen menegaskan, saat merekam video tersebut, tidak ada suara nyanyian atau iringan musik yang dilakukan di dalam Masjid Istiqlal. Pasalnya, nyanyian tersebut telah direkam sebelumnya di studio.
Pada pelaksanaannya, ada improvisasi dan inisiatif JYC yang kurang didasari pengetahuan, serta kurangnya pengawasan, sehingga melakukan pengambilan gambar di dalam masjid.
Baca Juga : Batal, Tahun Ini Tidak Ada Lagi Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
"Karena itu, JYC meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh umat Islam, pengurus Masjid Istiqlal, juga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Peristiwa ini telah memberi pelajaran bagi JYC untuk tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari," tambahnya.
Terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria juga menyampaikan permintaan maafnya terkait hal ini. Apalagi, Riza juga sempat mengunggah konten tersebut di akun Instagram-nya, @ArizaPatria.
Menurut Riza, masalah ini menjadi pelajaran bagi pihaknya agar lebih berhati-hati. Ia menjelaskan, video tersebut merupakan karya JYC sebuah paduan suara binaan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta.
Baca Juga : Puan Maharani: Tidak Hanya Umat Muslim Boleh Datang ke Masjid Istiqlal
"Kedua video ini di-posting di akun resmi Pemprov DKI Jakarta, nama akunnya @dkijakarta, namun bukan atas perintah gubernur maupun wakil gubernur sebagaimana pemberitaan yang beredar," kata Riza.
"Video tersebut kemudian di-posting ulang oleh tim saya di akun instagram @ArizaPatria, dan kemudian saya minta untuk dihapus," imbuhnya.