RAKYATKU.COM - Kabar tak sedap beredar jelang Musda DPD II Golkar Palopo. Disebutkan, ada oknum yang ingin memberikan mahar puluhan juta rupiah demi mendapatkan dukungan.
Pelaksana tugas Ketua DPD II Golkar Palopo, Abbas Hady mengaku telah mencari informasi dan menelusuri dugaan suap ke pemilik suara tersebut. Hasil penelusuran itu nantinya akan dilaporkan ke Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe.
Informasi yang beredar, dugaan pemberian mahar sebagai timbal balik untuk memberi dukungan suara tersebut melibatkan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN). Abbas Hady menyebut sejauh ini masih berusaha menelusuri oknum ASN dimaksud guna mengetahui motif keterlibatannya dalam pemilihan ketua DPD II Golkar Palopo
"Jika ini benar dilakukan oleh oknum ASN dimaksud atas perintah atau persetujuan kandidat, maka untuk ASN menjadi kompetensi lembaga pemerintah yang berwewenang mengawasi ASN. Sementara untuk kandidat, menjadi tanggung jawab pribadinya," tambahnya.
Abbas Hady menambahkan, sejak menjabat sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe senantiasa mengingatkan para kader untuk menjauhi praktik politik uang. Olehnya itu, ia pun berharap instruksi itu dilkukan oleh semua kader partai Golkar.
Terkait persoalan ini, Abbas Hady berharap tidak mengganggu jalannya prosesi Musda Golkar Palopo. Ia meminta pengurus Gokar Palopo untuk tetap fokus dan konsisten menjaga muruah partai hingga musda sukses digelar.
"Ketua DPD I senantiasa mengingatkan kita menjaga berlangsungnya dinamika internal partai yang demokratis dengan cara menghidari segala bentuk praktik yang bisa mendistorsi semangat demokratis dari setiap kader. Termasuk dalam pemahaman ini adalah praktek money politics," sebutnya.
