RAKYATKU.COM - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menyambut positif keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencabut Perpres investasi miras.
Anwar mengatakan, langkah ini menunjukkan Jokowi serius dengan pernyataannya mempersilakan rakyat menyampaikan kritik pada pemerintah.
"Ini tentu saja merupakan satu hal yang menggembirakan dan patut kita puji karena tindakan yang beliau lakukan tersebut jelas-jelas mencerminkan sikap arif dan bijaksana," kata Anwar, Selasa (2/3/2021), dikutip Republika.
Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Dipanggil Presiden Jokowi, Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel
Anwar berujar, pemerintah selama ini terkesan sering memaksakan pandangan dan sikapnya serta tidak mau mendengar suara rakyat. Namun, hal itu kini sudah terbantahkan dengan keputusan mencabut perpres tersebut.
Anwar mengaku selama ini melihat sikap Jokowi lebih menonjol sebagai seorang politikus. "Tapi, dengan adanya peristiwa hari ini yang saya anggap sebagai sebuah peristiwa bersejarah dalam dunia perpolitikan dan dalam kehidupan kebangsaan di tanah air, beliau tampak oleh saya dengan peristiwa ini sudah lebih menonjol sikap kenegarawanannya," katanya.
Anwar berharap, sikap Jokowi tidak hanya terhenti pada perpres investasi minuman keras. Sebab, cara dan sikap kepemimpinan tersebut dapat merajut persatuan dan kesatuan warga bangsa.
Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Semobil dengan Presiden Jokowi, Laporkan Perkembangan Sulsel
"Sehingga kalau persatuan dan kesatuan di antara kita sudah bisa terwujud dan sambung rasa di antara kita sudah bisa terbangun, maka seberat apapun persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini insya Allah kita akan mampu menghadapi dan mengatasinya secara bersama-sama," kata Anwar.
