Jumat, 25 Desember 2020 16:14

Penunjukan Plt Ketua DPD II Golkar, dr Salwa: Bukan Ajang Bersih-Bersih

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Golkar Sulsel.
Foto: Golkar Sulsel.

Juru Bicara DPD I Golkar Sulsel, dr Salwa Mochtar, menegaskan murni kebutuhan organisasi.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Juru Bicara DPD I Golkar Sulsel, dr Salwa Mochtar, menanggapi riak-riak yang mempermasalahkan adanya penunjukan Plt Ketua DPD II oleh Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP).

Menurutnya, pengangkatan Plt adalah murni kebutuhan organisasi, dikarenakan masa jabatan seluruh ketua DPD II sudah berakhir. Jadi ia menilai, pergantian tersebut bukan sebagai ajang bersih-bersih, ataupun karma politik pasca pilkada.

"Ini murni kebutuhan organisasi. Karena kita tahu masa jabatan ketua DPD II sudah berakhir, oleh karena itu Ketua DPD I Taufan Pawe menunjuk Plt agar roda organisasi tetap bergerak sesuai dengan aturan yang ada," kata dr Salwa kepada awak media, Jumat (25/12/2020).

Baca Juga : Usai Hadiri Open House Airlangga, TP Minta Waspadai 'Makelar' Usungan Cakada Golkar dan Pimpinan Dewan

Wakil Ketua Bidang Perempuan Golkar Sulsel ex officio Ketua KPPG Sulsel ini menjelaskan, Plt yang telah ditunjuk ditugaskan untuk segera melakukan konsolidasi partai, serta menyelenggarakan Musda, sehingga lahir Ketua DPD II yang dapat membesarkan Golkar.

"Siapa saja dapat mencalonkan diri pada saat Musda, termasuk ketua yang telah habis masa jabatannya, selama sesuai dengan mekanisme partai. Hal ini menunjukkan bahwa partai Golkar terbuka untuk semua kadernya," ucapnya.

Bagi kader yang tidak menerima keputusan Partai Golkar, dia menyarankan untuk menempuh mekanisme organisasi.

Baca Juga : Depan Airlangga, Taufan Pawe Tegaskan Golkar Sulsel All Out Menangkan Prabowo-Gibran

“Jika pun ada kader yang merasa kurang menerima putusan DPD 1 terkait PLT, silakan tempuh mekanisme organisasi,” kata dr Salwa.

Ia menjelaskan, Partai Golkar di era TP membawa paradigma baru, yaitu Golkar partai cerdas dan modern.

Wali Kota Parepare dua periode itu menegaskan bahwa kader adalah subjek, mereka menyandang hak dan Kewajiban.

Baca Juga : Sepak Terjang Advokat Taufan Pawe yang Kini Masuk Tim Hukum Prabowo-Gibran

"Apabila kader tersebut sudah menjalankan kewajibannya, sudah berkeringat dan basah tangannya, maka kita harus memberikan haknya sebagai seorang kader, termasuk hak untuk dipilih dan memilih dalam Musda nanti," jelasnya.

"Menjadi Ketua DPD II itu harus siap lahir dan batin, visinya harus kuat, misinya harus jelas. Itulah keinginan dari Pak TP," tutur dr Salwa.

Diketahui, Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe telah menunjuk beberapa Plt Ketua DPD II Golkar. Plt tersebut diantaranya Andi Ina Kartika Sari Plt Ketua DPD II Golkar Barru, Rahman Pina Plt Ketua DPD II Golkar Maros, Iskandar Zulkarnain Latif Plt Ketua DPD II Sinjai, Meyrza Farid Arman Plt Ketua Bantaeng, dan Ambas Syam Plt Golkar Gowa.

Baca Juga : Berprestasi dan Bersih, DPP Golkar Tunjuk Taufan Pawe sebagai Bacalon Gubernur Sulsel

Selanjutnuya Plt Ketua Golkar Bulukumba Nirwan Arifuddin, Plt Ketua Golkar Enrekang Asmara A.Harifuddin Cawidu, dan Plt Ketua Golkar Toraja Utara Marthen Rantetondok.

Penulis : Hasrul Nawir
#golkar sulsel #taufan pawe